Dalam proses pembuatan dilakukan:
- Pertama menyediakan bahan berupa tanah liat dan pasir yang terpilih dengan teliti.
- Tanah liat dan pasir dengan perbandingan tertentu diaduk dengan air merupakan adonan.
- Mengambil sebongkah tanah adonan atau kopo’an.
- Tanah kopo’an lalu dibentuk secara kasar atau hadangan.
- Dari badangan dibentuk baganan sehingga mulai tampak wujud benda yang diinginkan.
- Dengan kain pangeled pinggiran atau bibir dibentuk sehingga bulat melingkar.
- Bila yang dibuat sejenis belanga atau periuk mulut atau congaban sudah jadi lalu diangin-angin kemudian membuat perut dan bagian bawah yang terpisah dengan bagian mulut.
- Pembuatan perut setelah dibentuk secara Kasar diperhalus dengan alat penempa kemudian pengorek.
- Bagian perut dan bagian mulut disambung, kemudian diperhalus.
- Bila gerabah yang dibuat bertelinga, atau bertangkai, juga dipasang kemudian dengan disambung.
- Setelah halus dan diteliti kesempurnaannya, lalu dijemur hingga kering benar.
- Dibersihkan dengan air dan hasilnya sudah siap pakai atau dipasarkan. Namun untuk beberapa daerah ada yang masih menyempurnakan dengan semacam cat dari lumpur.
Hasil kerajinan gerabah Madura sangat beraneka ragam dan bila ditinjau dari fungsinya dapatlah dikelompok sebagai berikut:
- Alat atau tempat menanak nasi, contohnya: polo’ kontong, sobbluk, pateppengan dan lain-lain.
- Alat atau tempat memasak lauk-pauk, seperti kattha, kekenceng, dungdung, jhadi, ghulbung dan lain-lain.
- Tempat masak air: ceret, kattha dan lain-lain.
- Untuk penyimpan atau pengambil air: gendi, pelteng, kelmo’, tampal, genthong, penyambhungan, panyamsaman dan lain-lain.
- Sebagai wadah hasil macam-macam produksi: pakes, kontong, tengtong, juleng, jadi, keppeng dan sebagainya.
- Tempat menabung: celengan.
- Alat tertentu: pacopa’an, padhupa’an, pateppengan dan lain-lain.
- Alat serbaguna: pennay, gulmong, kontong, cobik.
- Alat pembantu: sendi, pangobugan.
- Perhiasan, misalnya pot.
- Alat mainan, seperti gerabah mini, burung-burungan.
- Bahan bangunan: genting, bata, angin-angin, ubin.