Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Chandra Hassan Pejuang Pantang Menyerah

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► Chandra Hassan Pejuang Pantang Menyerah

Ditayangkan: 07-04-2011 | dibaca : 8,200 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Chandra Hassan Pejuang Pantang Menyerah

Ilustrasi perlawanan dalam perang

Karena keadaan sudak kritis selaku Komandan Resimen 35, Letnan Kolonel Chandra Hassan mengundang Dewan Pertahanan Daerah (DPD) bersidang di Manding.   Dalam rapat tersebut ia mengemukakan bahwa Resimen tidak dapat lagi mempertahankan daerah Madura lebih dari satu bulan, karena kita sudah kehabisan amunisi. Tetapi perlawanan rakyat harus tetap dijalankan supaya Madura tetap dijadikan “Neraka” bagi Belanda.

Tentara dan pejuang-pejuang lainnya supaya tetap berjuan bersama rakyat, pada waktu itu semua pejabat Negara di bawah pimpinan Cakraningrat bersumpah tetap setia kepada pemerintah dan Negara Republik Indonesia. Setelah Komandan Resimen mempelajari situasi lebih lanjut dan melihat pemusatan batalyon-batalyon Belanda di Pamekasan untuk bergerak di daerah Timur dan Utara maka tepat pada tanggal 14 Nopember 1947 ia memberi order terakhir yang berbubunyi sebagai berikut.

Seluruh Slagorde yang masih bersenjata diperintahkan mundur ke Jawa dengan tempat berkumpul di Kediri caranya dengan mempergunakan kesempatan masing-masing.
Yang tidak bersenjata bergabung dengan rakyat, tetap di tempat menjalankan gerakan bawah tanah, menstimulir pemberontakan terhadap pasukan dan orang-orang Belanda tetap dijalin hubungan dengan pedalaman (Jawa).

Bagi tentara TNI tidak dibenarkan bekerja kepada Tentara Belanda bagaimana pun besar resikonya, hanya anggota inteligens yang boleh menyusup ke kesatuan-kesatuan Belanda.
Kami akan kembali dengan pasukan-pasukan kami ke Madura untuk menghancurkan kolonialisme Belanda. Setelah perintah terahir dikeluarkan maka rakyat memecah diri dan membuat rencana sendiri-sendiri.

Pada umumnya mereka mencari perahu besar kecil untuk menyebarang ke Basuki, atau lewat Tuban menuju ke Kediri, jadi hijrah ke Jawa memang strategi dan taktik Resimen Jokotole oleh karena itu rencana hijrah ini sudah dilaporkan kepada divisi, maka anggora Jokotole yang tiba oleh Divisi ditampung di kesatuan khusus.   Mayor Mangkuadiningrat dan Kapten Mohammad Saleh tinggal di Madura, demikian pula Kapten (CPM) Hafiluddin dan Kapten Mudhar Amin.

Pages: 1 2 3 4 5 6

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • bahasa-sastra-maduraProblematika dan Perkembangan Bahasa Sastra Madura
      📚 Sastra Madura
    • Seni Tradisi Madura Sebagai Penetrasi Budaya Global
      📚 Budaya Madura
    • prosesi-arya-wirarajaSekitar Penetapan Hari Jadi Sumenep
      📚 Budaya Madura
    • Puisi Syaf Anton Kepada Madura
      📚 Sastra Madura
    • Upacara Adat Pengantin dan Busana Sumenep
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close