Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Masjid Agung Sumenep, Paduan Artistik Madura, Cina dan Eropa

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Masjid Agung Sumenep, Paduan Artistik Madura, Cina dan Eropa

Ditayangkan: 10-02-2011 | dibaca : 5,188 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Sebagai wilayah ujung  timur Pulau Madura, Kabupaten Sumenep memiliki sejumlah peninggalan budaya yang pantas dijadikan aset budaya yang menjadi bagian aset sejarah dan budaya Nusantara. Dari sejumlah peninggalan budaya tersebut, salah satunya yang megah dan menjadi banyak mendapat perhatian kalangan wisatawan adalah Masjid Agung, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Jamik. [/junkie-alert]

Dari bentuk awal memang banyak perubahan-perubahan bagian-bagian tertentu, mengingat kebutuhan jamaah yang makin meningkat, khususnya pada saat-saat Sholat Jum’at, apalagi pada saat hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Namun demikian dari kondisi sekarang ini masih tetap mempertahankan indentitasnya baik dipandang dari depan, maupun dalam ruang utama masjid.

Dengan posisi menghadap ke timur, ke arah Taman Kota (open space) yang sebelumnya adalah sebuah lapangan (alaun-alaun) terbuka (sebagai kegiatan masyarakat: olah raga, tontonan dan sebagainya) sebagaima lazimnya komposisi tata ruang  jantung kota.  Di sebelah kanan Masjid (sebelah selatan), terdapat pasar induk yang kemudian dikenal dengan nama Pasar Anom, yang kemudian dipindah ke arah selatan.

Lurus kearah timur terdapat Keraton Sumenep, yang merupakan puasat keperintahan pada masa kekeratonan. Awalnya dari gerbang uatama Masjid Agung terdapat jalan lurus membelah alun-alun, konon ini merupakan jalan utama menuju dari dan ke keraton Sumenep.

Sebenarnya di Sumenep masih terdapat Masjid yang lebih tua dari Masjid Agung, yaitu Masjid Laju (Masjid Lama) yang terletak  (kini) Jl. Jend. Sudirman berhadapan dengan Rumas Dinas Bupati Sumenep. Sedang Masjid Agung Sumenep terletak di Jl. Trunojoyo Sumenep.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

Melif said on 13-08-2018

Kak aku mau minta file foto masjid jamik yg bw gimana caranya?

Reply
Lontar Madura said on 15-08-2018

Sudah dikirm via email

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Tumenggung Sosrodiningrat Sebagai Bupati Madura
      In Sejarah Madura
    • Klenteng Eng An Bio Bangkalan
      In Wisata Madura
    • Kesehatan: Jamu Ramuan Madura
      In Tradisi Madura
    • Sumenep dan Perjuangan Politik Arya Wiraraja
      In Sejarah Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Asal Usul Leluhur Orang Madura
    • Tradisi Meminang Bagi Orang Madura
    • Inilah Silsilah Asta Sindir dan Para Adipasi Sumenep
    • Keberadaan Makam Pangeran Diponegoro: di Sumenep atau Makassar

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close