Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Dari Seminar Bahasa dan Sastra Madura; Bahasa dan Sastra Madura Mulai Diminati

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Dari Seminar Bahasa dan Sastra Madura; Bahasa dan Sastra Madura Mulai Diminati ► Page 2

Ditayangkan: 09-05-2012 | dibaca : 5,212 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Amir Mahmud (kepala balai bahasa Surabaya) dan Noer Tjahja (Bupati Sampang)

Namun demikian pada sisi yang lain, menurutnya terjadi fenomena bahwa perhatian orang Madura terhadap budaya, terutama bahasa Madura semakin meningkat. “Sekarang, buku bacaan maupun buku pelajaran dan majalah berbahasa Madura kendatipun dengan tiras terbatas, mulai bermunculan. Perhatian Kepala Daerah dan Pemda di Madura terhadap budaya Madura semakin baik, tambahnya.

Sementara Syaf Anton Wr, yang mengembangkan “Problematika dan Perkembangan Bahasa dan Sastra Madura”, banyak menyoroti pemahaman orang-orang Madura yang terjebak oleh pola bahasa pendatang. “Satu sisi dengan masuknya budaya pendatang di Madura, sangat mempengaruhi tatanan kehidupan berbahasa, karena mau tidak ketika terjadi komunikasi dapat dipastikan mereka akan memakai yang netral, yaitu bahasa Indonesia.

Terjadinya struktur keluarga yang makin berkembang, pola hidup dan pola komunikasi dalam keluargapun, dominan lebih prestisius bila menggunakan  bahasa Indonesia. Anton mencontohkan, ketika terjadi perkawinan antar keluargi etnik Madura dengan etnik dari luar Madura, dapat dipastikan akan terjadi multibahasa dalam kerabat keluarga mereka. “Hal ini akan terus berlangsung selamanya, dan tidak menutup kemungkinan lambat laut laun akan dalam komunitas kecil seperlu lingkungan keluarga akan lebiuh prestisiun menggunakan bahasa Indonesia dibanding bahasa ibunya”.

Sementara dalam bidang sastra, menurut sastrawan yang banyak melahirkan karya sastra tersebut, fenomena sastra lama, baik dalam bentuk lisan maupun folklore mengalami kemerosotan yang sangat tajam. “Kearifan lokal Madura telah terkikis dan hampir habis, generasi muda Madura sudah tidak mengenal lagi kearifan lokal yang pernah menjadi falsafah orang Madura. Hal ini cukup memprihatinkan”, tegas Anton.

Namun dalam perkembangan sastra Madura modern cukup menggembirakan, karena sekarang banyak kalangan muda mulai menggeluti dunia kesusasteraan Madura. Demikian kata Syaf Anton. (Lontar Madura)

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Lelucon Madura (1)
      📚 Budaya Madura
    • Tiga Versi Ketokohan Arya Wiraraja
      📚 Sejarah Madura
    • Kyai Haji Bahaudin Mudhary, Ahli Metafisika
      📚 Tokoh Madura
    • Topeng Gulur, Ritual Mensyukuri Hasil Bumi
      📚 Tradisi Madura
    • Keikhlasan Berbagi dalam Tradisi Ser Maleng
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close