Rokat di Masalembu Dipersembahkan untuk Raja Ikan.

Rusdi Umar

rokat-masalembu-1
Perahu hias salah satu ciri rokat

Petik Laut atau Rokat Tasè’ (Madura), merupakan salah satu tradisi masyarakat Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura masih dipertahakan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini warga  Masalembu masih tetap terpelihara di hati masyarakat. Hal ini menjadi sangat jelas jika kebiasaan-kebiasaan tersebut masih bisa disaksikan di wilayah kepulauan, yakni  pulau yang terkenal dengan tragedi KMP Thampomas ini. Tradisi rokat, yaitu suatu tata upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas nikmat dari laut yang memang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Masalembu.

Setiap tahun, masyarakat Masalembu bergotong royong, bahu membahu saling bersilang pikir dan tenaga untuk melaksanakan upacara rokat. Tentu upacara adat ini dapat terlaksana berkah dari dana sumbangan para pemilik perahu, ataupun simpatisan lainnya yang punya perhatian lebih terhadap kegiatan adat. Dari sumbangan sukarela ini, kemudian tata laksana upacara dapat dilaksanakan dengan penuh khidmat dan rasa tanggung jawab.

Rokat, dengan segala aspek dan tinjauan historis merupakan adat yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Bukan tidak mungkin, jika kegiatan adat ini dilepas bagitu saja, maka pada akhirnya akan tergerus zaman dan tradisi ini tinggalah nama. Maka, selagi masih ada (bahkan banyak) tokoh-tokoh masyarakat yang peduli dengan tradisi ini, tidak akan berlebihan jika kemudian pemerintah, khususnya kabupaten Sumenep memberikan apresiasi agar pelaksanaan rokat semakin berjaya.

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.