Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (1)

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (1)

Ditayangkan: 25-05-2011 | dibaca : 9,348 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

 Elfa Arizona, SPd.

Sejarah Singkat Nama Gua Kandhalia

Zemanta Related Posts ThumbnailDahulu kala, menurut penuturan pewaris aktif Cahe. Ada dua orang saudara kakak-adik yang mengembara, beliau adalah Juk Kamoning dan Juk Marju. Ketika mereka beristirahat menemukan sebuah lubang yang besar pada  batu. Kemudian si kakak mengajak si adik untuk melakukan tirakat di dalam lubang batu itu. Si kakak mengajak si adik untuk mengadu kesaktian/kedigdayaan  yang dimiliki mereka. Kemudian si adik menuruti ajakan si kakak.

Setelah sekian lamanya berada di dalam lubang batu itu, sudah beberapa tahun lamanya. Kemudian si kakak mengajak si adik untuk keluar dari lubang batu itu. Sesampainya diluar, kemudian mereka ‘dha’-kandha’an’ (bercerita), makanya kemudian lubang batu itu di beri nama ‘GOA KANDHALIA’ karena berasal dari kata dha-kandha’an.

Singkat cerita, dua bersaudara itu mengadu kesaktian dengan ketentuan : sang kakak akan berjalan kearah selatan menuju laut diselatan dari tempat goa itu, dan sang adik berjalan kearah utara menuju laut diutara dari tempat yang sama pula. Disepanjang jalan yang akan mereka lewati masing-masing akan mengencangkan benang dan ilalang. Kemudian si kakak ke arah selatan menabur ilalang dan si adik ke arah utara mengencangkan benang. Sebelum berangkat mereka sama-sama berjanji dengan menggaris sebuah batu besar (yang sampai saat ini masih ada bekas goresan pedang).

Beberapa lama kemudian, si adik ternyata sudah sampai lebih dulu ke goa tersebut dengan selamat tanpa rintangan apapun. Namun si kakak mengalami nasib sial, karena sebelum sampai pada tujuan ternyata ilalang yang dikencangkan putus, kemudian oleh si kakak ‘etabhung’ (disambung) sehingga tempat tersebut diberi nama kampung Talabbhung (terletak di desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi), yang diambil dari kata tabhung. Setelah cukup lama mereka bercerita  di goa tersebut, kemudian si kakak mengajak adiknya masuk kembali ke dalam goa itu untuk melakukan tirakat lagi (semedi/bertapa).

Dalam goa Kandhalia juga terdapat bebatuan berbentuk seekor sapi, kaki sebelah kanan Rato Murbis (Raja Monyet), selain itu juga tempat persemedian nenek moyang/leluhur mereka yang terdiri dari tujuh orang, dan terdapat air dengan tujuh macam rasa yang berbeda. Ketujuh nama ‘Syaiful Karomah’ yang terdapat didalam goa Kandhalia adalah : (1) Agung Partapan; (2) Agung Kamoning; (3) Agung Wali Tanjung; (4) Rama Agung Parnyo’onan; (5) Pangeran Kaleran; (6) Raden Bagus Anom; dan (7) Raden Bagus Adil.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Raden Trunojoyo: Penaklukan Madura
      In Tokoh Madura
    • Banyak Wide Dipromosikan Adhipati Madura Timur
      In Sejarah Madura
    • Ter-ater Sebagai Pengamalan Ajaran Agama
      In Tradisi Madura
    • Perkembangan Bidang Pemerintahan di Madura
      In Sastra Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Raja-raja Sumenep yang Berkuasa Masa Pra Islam
    • Asal Usul Leluhur Orang Madura
    • Nilai Filosofi Tradisi Rebbã Bulan Ramadhan di Sumenep
    • Dibalik Kisah Sang Waliyullah Bindara Saod

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close