Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Pondok Pesantren Loteng, Lahirkan Ulama Besar Sumenep

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Pondok Pesantren Loteng, Lahirkan Ulama Besar Sumenep ► Page 3

Ditayangkan: 30-05-2015 | dibaca : 8,221 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Seperti yang telah disebut di atas, Raden Bagus Hasan atau Sayyid Hasan atau Gus Hasan juga merupakan keturunan dari Kiyai ‘Ali Barangbang (Sayyid ‘Ali bin ‘Ubaidillah Kiyai Khathib Paddusan bin Sayyid Ahmad Baidlawi Pangeran Katandur). Salah satu putri Kiyai ‘Ali yang bernama Nyai Tengghina (Muthmainnah) menikah dengan Sayyid Kiyai ‘Abdul ‘Alim dan berputra Kiyai Daud, kakek Gus Hasan.

Dari garis ibu, Gus Hasan merupakan cucu dari Pangeran Le’nan (Letnan Kolonel) Hamzah Kusumosinerangingrono, salah satu putra Sultan ‘Abdurrahman yang terkenal dengan berbagai karomah dan kesaktiannya. Ayahnya, Kiyai Muharrar bin Daud menikah dengan Raden Ajeng Zuwaidah binti Pangeran Le’nan. Sementara isteri Gus Hasan, Raden Ajeng Ruqayyah adalah putri Raden Ario Prawiringrat (Husain) bin Panembahan Muhammad Shaleh bin Sultan ‘Abdurrahman. Ibu dari Raden Ajeng Ruqayyah ini adalah putri Pangeran Kornel yang bernama Raden Ajeng Syansuriyah. Jadi antara Gus Hasan dan isterinya masih ada hubungan sepupu dua kali (dupopo). Hal itu tidak terlepas dari tradisi kalangan bangsawan dan kiyai tempo dulu yang memang menikahkan putra-putrinya dengan keluarga terdekat atau kerabat yang masih memiliki hubungan darah. (R B Moh Farhan Muzammily)

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • Dengarkan Lagu Madura

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Terkini

    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
    • Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
    • Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
    • Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
    • Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
    • Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura

  • Banyak dikunjungi

    • Sejarah Buju’ Batu...
    • Asal Usul Leluhur Orang M...
    • Tembang Macapat Madura da...
    • Inilah Silsilah Asta Sind...
    • Tradisi Meminang Bagi Ora...
    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close