Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Keraton Mini, Peninggalan Panembahan Somala di Desa Lalangon

▲ Menuju 🏛 Home ► Pariwisata Madura ► Keraton Mini, Peninggalan Panembahan Somala di Desa Lalangon

Ditayangkan: 29-05-2015 | dibaca : 5,356 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

[junkie-alert style=”yellow”]

keraton-miniSelama ini nama Panembahan Somala dikenal sebagai aritek dan pendiri keraton dan masjid agung Sumenep, Jawa Timur. Tokoh yang satu ini juga dikenal sebagai Panembahan Natakusuma I atau Panembahan Sumala Asiruddin, Raja Sumenep yang memerintah sejak tahun 1762 hingga 1811 Masehi. [/junkie-alert]

Namun selain itu Panembahan Sumala juga membangun sebuah bangunan yang juga mirip bentuknya seperti Keraton Sumenep yang ada, yaitu semacam “replika” atau “keraton kecil” yang terletak di Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Sumenep. Keraton “mini” ini memang tidak sepopuler keraton “induk”, namun konon yang menempati banguna ini adalah seorang ulama besar di masanya, bernama Kiyai Baghdi pada abad 18 silam.

Gagasan pembangunan keraton ini, diawali ketika Panembahan Somala mendengar keberadaan Kiyai Baghdi, kemudian panembahan berinisitif membangun tempat perisitirahan di sekitar desa tersebut, yaitu berupa rumah atau dhalem dalam bentuk bangunan yang hampir sama dengan bangunan keraton di Pusat Pemerintahan, yaitu di Damala (sekarang menjadi Kelurahan Pajagalan) Kota Sumenep. Yang menarik dari bangunan ini bentuk dan nilai artistiknya mulai dari pintu agung, ruang-ruang dan tata letak bangunan mirip dengan keraton Sumenep.

Namun beberapa waktu kemudian bangunan tersebut, Panembahan Somala menghibahkan kepala Kiyai Baghdi.Yang menarik lagi nilai artistik bentuk bangunan “keraton kecil” tampak masih asli tanpa adanya renovasi dari pihak yang menempatinya, kecuali perubahan warna saja.

Peninggalan rumah perisitirahan atau “kraton kecil” Panembahan Somala itu, kini ditempat oleh Ahmad Mudzakkir yang merupakan keturunan langsung Kiyai Taposan. (han/syaf)

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

Zulfiatul Inayah said on 11-06-2019

Selamat siang,
Saya mahasiswi ilmu sejarah yang sedang melakukan penelitian tentang pemerintahan panembahan somala, dimana saya bisa mendapat informasi jika ingin berkunjung ke sumenep untuk lebih mendalami sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian saya?
Terimakasih

Reply
Lontar Madura said on 11-06-2019

Hubungi saya nanti akan diantar kepada pihak-pihak yang berkompeten. Kontak 081330593039

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Sekitar Tokoh Arya Wiraraja
      📚 Sejarah Madura
    • Festival Cak Durasim III: Diskusi Sastra Etnik di Jawa Pos,
      📚 Peristiwa Madura
    • seminar-sastra-madura-dan-media-syaf-anton-wrPeran Media Cetak Terhadap Sastra Madura
      📚 Sastra Madura
    • Aksi Militer Belanda di Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Sosok Arya Wiraraja Kurang Diperhatikan
      📚 Peristiwa Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close