Kesimpulan
Konsep pemaharnan versi Depdikbud ini, memberikan gambaran kepada kita betapa litas tantangan penyelamatan budaya di kawasan geografis pada posisi silang percaturan kehidupan global ini dibutuhkan tokoh-tokoh pemiikir yang peduli budaya dibutuhkan sebagai pengganti yang suclah rusak clan punah, dibutuhkan dana rupiah yang mungkin di luar jangkauan kemampuan kita. Namun, masih ada modal semangat sebagai upaya akhir penyelamatan komunitas khususnya etnis Madura dan kepunahan dengan harapan man kita jangan cuma berpikir dan berangan-angan, tapi harus berbuat dan jangan ada kata dusta diantara kita.
*) Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, judul asli: Peran Budaya/Kebudayaan dalam Menemukan Kembali Karakter Madura Yang Hilang,disampaikan pada Kongres Kebudayaan Madura II di Sumenep, 21-23 Desember 2012