Pelaksanaan Toktok Sering Terjadi Perselisihan

Sekilas Tradisi  Toktok di Pulau Masalembu

Rusdi Umar

totok-adu-sapi-masalembu Meski terdapat banyak sisi positif dari budaya Toktok, sisi negatif dari tradisi ini juga perlu dibahas. Menurut Agama (Islam), mengadu binatang itu hukumnya haram. Sudah jelas bahwa perbuatan ini termasuk penyiksaan. Dan penyiksaan adalah perbuatan yang dilarang.

Dalam pelaksanaannya, tidak jarang bahwa pelaku, penonton, dan orang-orang di sekitar aktifitas toktok melakukan perjudian (taruhan). Maka kegiatan ini telah menyimpang dari awal dilaksanakannya tradisi ini. Judi, dengan segala aspeknya, baik dari aspek agama maupun pemerintah telah tegas dinyatakan dilarang. Kalau dalam tradisi ini kemudian muncul bentuk perjudian, maka lambat laun tradisi ini akan ditinggalkan oleh masyarakat banyak.

Dalam pelaksanaan budaya Toktok seringkali terjadi perselisihan. Yang kalah merasa tidak puas, yang menang pun tidak mau kalah. Maka, perselisihan dan pertengkaran seringkali terjadi di arena tradisi ini. Jadi, sudah menyimpang dari tujuan semula, bahwa Toktok adalah ajang silaturrahmi, tetapi dengan egoisme personal (biasanya bajingan, preman) kegiatan ini menjadi rusak dan tidak lagi membangun nilai persahabatan.

Bukan sebatas menang dan kalah, percekcokan sering terjadi karena gesekan-gesekan lain, semacam ungkapan-ungkapan yang melecehkan, mencela, ataupun sikap dan gerak tubuh yang mengundang pertengkaran. Oleh karena inilah, maka nilai budaya TOKTOK bergeser dan prinsip utama. Dan tradisi ini semakin terdistorsi dan terdegradasi.

Untuk mengembalikan marwah Toktok ke tujuan semula diperlukan aturan-aturan yang jelas serta adanya peran serta pihak keamanan di dalamnya. Kemauan untuk mengakui kekalahan, serta tidak menyoraki saat menang merupakan tindakan positif yang perlu diperhatikan. Lepas dari itu semua, permainan ini hanyalah sebuah permainan yang harus disikapi dengan sikap yang tidak main-main. Pada puncaknya harus kembali kepada masing-masing individu untuk menjadi personal yang bijak dalam persoalan kalah dan menang. (terakhir)

Tulisan bersambung:

  1. Toktok, Aduan Sapi Ala Masalembu
  2. Tradisi Toktok Sebagai Ajang Silaturrahmi Warga
  3. Pelaksanaan Toktok Sering Terjadi Perselisihan

Responses (3)

  1. Halo… saya mau nanya ada kontak kepala desa kramaian? Atau pejabat daerah? Terima kasih :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.