Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Pangeran Saccadiningrat III (Raja Sumenep X)

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Pangeran Saccadiningrat III (Raja Sumenep X)

Ditayangkan: 30-06-2012 | dibaca : 5,322 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

pangeran_aryo

Moh. lmam Farisi

Sepeninggal Arya Wigananda, Sumenep diperintah delri putra Arya Banyak Modhang yang bemama Pangeran Sumenep. Pusat  pemerintahan dipindah ke Parsanga. Pangeran Sumenep ini bergelar Pangeran Saccadiningrat III. Sejarah Dalem menyebulnya  Arya Wanabhaya (Graag dan Pigeaud: 1985, 217). Diceritakan bahwa peresmiannya sebagai raja Sumenep dilakukan oleh raja Japan (Majapahit) Ratu Masa Kumambang, ini berarti Surnenep .sebagai kerajaan bawahan Majapahit.

Diceritakan pula bahwa ratu Japan inl pernah menyerang Sumenep, sebabnya ratu Japan ingin menjadikan R. Saccadiningrat sebagai suaminya, dan keinginan itu tidak terterima. Kemudian sang ratu memerintahkan patihnya Tumengung Kanduruwan, membawa pasukan sebanyak 3000 orang untuk menyerang SumenePangeran  Adapun Tumengung Kanduruwan sebenarnya masih termasuk keturunan JokoTole (Kuda Panoleh), karena perkawinannya dengan puteri Tanda Terung. Dalam peperangan itu, pasukan Japan dibantu oleh Adipati Arosbaya (Bangkalan), Pahgeran Malaja (Bangkalan), Adipati Baliga (Bangkalan), Adipati Jambaringin (Pamekasan), dan Adipati Lambang Ellor (Pamekasan). Bdk. Sucipto; 1977, 176).

Keikutsertaan raja-raja dari Madura Barat itu, nampaknya dikarenakan adanya permusuhan antara Madura Barat dengan Madura Timur, atau setidak-tidalknya antara kedua wilayah itu menperlihatkan sikap yang tidak bersahabat (Graaf dan Pigeaud; 1985,218) Sedangkan keikutsertaan Adipati Jambaringin dan Adipati Lambang Ellor (Pamekasan), mungkin lebih didorong oleh keinginan untuk mlepaskan diri dari kekuasaan Sumenep, sebab mengingat genealogisnya kedua raja Pamekasan itu masib ada hubungan dengan raja SumenePangeran

Peperangan itu terjadi selama 7 bulan Iebih di Pore (Puri), dan dalam peperangan itulah Pangeran  Saccadiningral II wafat. SeteIah meningal diadigelari Pangeran Sideng Puri. Kepalanya dipenggal oleh Demang Wira Sasmita dan diserahkan kepada Tumenggung Kanduruwan. Sedangkan jenasahnya dimakamkan di dekat makam Sunan Padusan, di desa Pamolo’an, demikian juga dengan jenasah patih Tan Kondur, hingga kini pemakaman tersebut dinam akan “Asta Sideng Pore”

Sepeninggal Pangeran Saccadiningrat III, untuk sementara Sumenep diserahkan kepada Pangeran  Malaja dan  Pangeran Jambaringin, sebelum ada penggantinya. Sedangkan Tumenggung Kanduruwan kembali ke Japan melaporkan tugasnya. Mendengar laporan patihnya ratu Japan marah, dan Tumenggung Kanduruwan dipecat dari jabatannya sebagai patih, dan diangkat sebgai Adipati di Surnenep menggant ikan Pangeran  Saccadiningrat Ill.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

Dwi Yani Yuniawati Umar said on 24-01-2013

Saya seorang arkeolog tapi lebih mendalami yang berkaitan dengan megalitik (masa prasejarah). Senang sekali ada yang berusaha mengangkat Madura. Saya juga ada darah Maduranya (Sumenep) dari pihak ibu saya. Buyut saya bernama R. Aryo Prabuwinoto. Jika ada kesempatan saya ingin juga menelusuri sejarah nenekmoyang saya.

Reply
Lontar Madura said on 25-01-2013

Oke. Bila pas akan dan datang di Sumenep, hubungi saya. Saya bisa bantu anda. Selamat

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Letnan Ramli, Gugur dalam Peristiwa Kamal
      📚 Tokoh Madura
    • Pembabat Giliyang Adalah Ulama Besar
      📚 Sejarah Madura
    • Penyebaran Islam di Sumenep dan Perkembangannya
      📚 Budaya Madura
    • Dinamika Carok Pada Zaman Dulu dan Sekarang
      📚 Budaya Madura
    • tepian-kolam-kamalLegenda Mata Air Desa Paseraman Kamal
      📚 Legenda Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close