Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Pangeran Saccadiningrat I dan II (Raja Sumenep)

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Pangeran Saccadiningrat I dan II (Raja Sumenep)

Ditayangkan: 30-06-2012 | dibaca : 8,102 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Moh. lmam Farisi

Pangeran Saccadiningrat I (Raja Sumenep VII)

Illustrasi

Illustrasi

Babad menyebutkan sepeninggal Pangeran  Mandaraka, kerajaan dibelah dua, antara
Pangeran Bukabu den Pangeran Baragung. Tentang Pangeran Bukabu Babad tidak banyak terberitakan dalam, tidak seperti P. Baragung. P. Baragung mempunyai seorang puteri bemama Endang Kilengngan, yang kawin dengan Bramakandha. Dari hasil perkawinannya itu, lahir seorang putera bernama Wakung Ru’yat. Setelah dewasa dia menggantikan ayahnya sebagai raja Sumenep, bergelar Pengeran Saccadiningrat I. Pusat pemerintahannya berada di Benasareh. Pada waktu Itu kerajaan Sumenep masib berada di bawab kekuasaan Majapahit

Pangeran  Saccadiningrat I ini kawin dengan Dewi Sarine. puteri Pangeran Bukabu, yang kemudian mempunyai anak perempuan bemama Saine, yang bergelar Puteri Kuning. Dengan perkawinan di antara kedua keturunan raja Sumenep itu (Pangeran Bukabu dan Pangeran Baragung) mungkin diharapkan timbulnya persatuan kembali di antara keluarga raja Sumenep, yang pecah sepeninggal P.Mandaraka. Atas dasar ini, kerajaan Sumenep dapat dipersatukan kembali pada masa pemerint ahan P. Saccadlnirigrat I.

Model perkawinan demikian kita kenal dalam sejarah kuna Indonesia, yang dikenal sebagai perkawinan politik (the export of princesses), atau menurut istilah Berg adaLah “in a devine unio mystica” (Zoetmutder 1965, 331-332). Hal ini dilakukan sebagai peningkatan metode guna mempertaharikan politik suatu kerajaan dengan cara pengikatan melalui suatu pranata perkawinan. Dari cara itulah yang dipilih oleh Pangeran  Saccadiningrat 1.

Puteri Kuning. memiliki kegemaran bertapa. Pada suatu waktu dia pergi ke gunung Pajuddan untuk bertapa. Setelah 7 hari 7 malam, tepat tanggal 14 malam bulan pumama dia bermimpi bertemu dengan seseorang, dan melakukan persetubuhan dangannya. Orang itu kemudian dikenal sebagai Adi Poday, putera kedua Panembahari Blingi, yang bergelar Arya Pulangjiwo yang berkuasa Si Pulau Sepudi. Dan karena mimpinya itu Puteri Kuning akhirnya mengandung. Kemudian lahirlah seorang putera yang diberi nama Joko Tale.

Dari kisah di atas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya perkawinan Puteri Koneng dengan Adi Poday sebenamya tidak mendapat persetujuan ayahnya, sebab Sapudi merupakan kerajaan bawahan Sunenep. Tentang bagaimana pemerintahan Sumenep di bawah Pangeran  Saccadiningrat I, Babad tidak menceritakan.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

sayyidi ainul yaqin said on 12-11-2013

mohon tanya, babad yang dimaksudkan di atas karangan siapa?. masih ada apa tidak babad tersebut?

Reply
bintang ramadhani s. said on 30-09-2017

Izin copas

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Sastra Madura: Potensi, Realita, dan Harapan
      In Sastra Madura
    • Petilasan Arya Wiraraja Memprihatinkan
      In Sejarah Madura
    • Modal Sosial Budaya Damai Antara Etnik Madura dan Dayak
      In Budaya Madura
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
      In Sejarah Madura

  • â–¶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Tradisi Meminang Bagi Orang Madura
    • Ki Moko dan Terciptanya Api Tak Kunjung Padam
    • Folklor dalam Pembentukan Kepribadian Masyarakat Madura
    • Seni Pertunjukan Tradisi Madura, Butir Emas Terpendam

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close