Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Pangeran Madura itu Raden Trunajaya (2)

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Pangeran Madura itu Raden Trunajaya (2) ► Page 3

Ditayangkan: 07-04-2011 | dibaca : 8,521 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Padahal, kekayaan Amangkurat I menurut taksiran pada 1677, cuma berkisar antara Sp.RI 300.000 – 350.000, dengan kata lain, bila perang berakhir pada bulan Juli 1677 pun – yang ternyata tak usai secepat itu – imbalan yang harus dibayar kepada VOC akan meludaskan seluruh kekayaan Mataram. Jadi, siapa pun raja Mataram sesudah Amangkurat I, cuma mewarisi rongsokan negeri dengan utang tak terbilang.

Speelman ternyata tak cukup puas dengan jaminan Wangsadipa. Ia mengirim Jacob Couper, pegawai VOC keturunan Skotlandia yang fasih berbahasa Jawa, untuk langsung menghadap Amangkurat I guna mendapatkan ratifikasi perjanjian itu. Pada 24 Maret 1677, Couper kembali dengan ratifikasi yang distempel oleh sang putera mahkota – karena Amangkurat I ternyata gering dan tak lagi sanggup menjalankan roda pemerintahan. Anak-anaknya yang saling bersaing, kini terbuka memperebutkan kekuasaan. Kepada Couper mereka mengaku kas kerajaann kosong melompong. Dana yang tersedia sudah dipakai untuk menyogok pada bupati dan bangsawan di daerah agar tetap setia kepada Mataram.

Toh, Speelman – yang memang dikenal sebagai jendral ambisius – tetap melancarkan operasi militer atas posisi-posisi Trunajaya. Pada April 1677, ia berlayar ke Surabaya, pusat kekuasaan Trunajaya. Pada 4-5 Mei 1677, pasukan VOC mendarat dan tak lama kemudian menguasai tempat suci Ampel, nyaris tanpa perlawanan. Dua pekan kemudian, tanggal 12-13 Mei, benteng Trunajaya jatuh ke tangan VOC.

Pages: 1 2 3 4 5

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • pulau sapekenTerdampar Sepekan di Pulau Sapeken
      📚 Budaya Madura
    • Lestarikan Tradisi dan Budaya Madura
      📚 Budaya Madura
    • Budaya Dasar Masyarakat Madura
      📚 Budaya Madura
    • Robo’an: Adat Tola’ Bala’ Suku Madura Rantau Panjang
      📚 Tradisi Madura
    • Lok-alok dalam Iringan Koreografis dan Musikal
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close