Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Kraton Sembilangan yang Tersisa

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Kraton Sembilangan yang Tersisa

Ditayangkan: 06-09-2018 | dibaca : 3,953 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Oleh : R. M. Agus Suryo A.

denan_kraton_sambilangan

Denah kraton Sambilangan (foto: blog Sambilangan)

Pada tahun 1745, Raden Tumenggung Surodiningrat putera dari Pangeran Cakraningrat IV diangkat menjadi raja di Madura menggantikan Ayahnya dengan gelar Raden Adipati Secodiningrat. Setelah Proses demi proses selesai, Belanda mengejar dan Menangkap Pangeran Cakraningrat IV di Banjarmasin, lalu diasingkan ke Kaap de Goede hoop dan meninggal disana sehingga beliau termasyhur dengan sebutan SIDINGKAAP ( Sidho Ing Kaap De Goe de Hoop ).

Sedangkan kedua putri Pangeran Cakraningrat IV yaitu Ratu Sugih menikah dengan Sultan Banjarmasin dan Ratu Anom menikah dengan saudara Sultan Banjarmasin.

Didalam Tahun 1747, Pangeran Cakraningrat V ( P. Sidhomukti) melihat dan memperhatikan dengan seksama bahwa Kraton mengalami kerusakan yang sangat parah. Bagian-bagian kraton yang terbuat dari kayu Cendana tersebut sudah banyak bekas-bekas senjata, atapnyapun sudah banyak yang rusak. Bagian-bagian tiang nya memang masih kokoh, dan Beliau berfikir mungkin ini akibat dari pendudukan pasukan Belanda yang memenangkan peperangan dan masuk ke Kraton serta mengobrak abrik didalamnya. Pangeran Sidhomukti pun memahami bahwa Kraton yang rusak secara otamatis sudah kehilangan kewibawaannya, sehingga beliau memindahkan pusat pemerintahan dari Kraton Sembilangan ke Kraton Bangkalan tepatnya di Kompleks Pendopo Kabupaten Bangkalan Saat ini, dimana induknya di areal Kodim 0829 Bangkalan saat ini.

Kraton Sembilangan yang struktur bangunannya terbuat dari kayu Cendana dan beratapkan “Blingeh” (Madura) itu ditinggalkan oleh seluruh penghuninya. Namun beberapa waktu kemudian, cicit beliau dari Panembahan Mangkuadiningrat yang bernama Raden Ario Adikoesoemo bersama dengan kakaknya diperintahkan ke Sembilangan. Namun beliau tidak mendiami kraton tersebut melainkan memilih untuk membabat alas di Daerah Sembilangan barat Desa Sembilangan (Mungkin beliau Juga memahami kaidah-kaidah kraton yang sudah rusak – Red.). Dan Generasi dari beliaulah yang masih tersisa sebagai keturunan Cakraningrat IV di Sembilangan hingga kini.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Makam Agung, Makam Raja-Raja Bangkalan
      📚 Sejarah Madura
    • Serangan Balasan Terhadap Belanda di Desa Morsomber
      📚 Sejarah Madura
    • Penteng, Permainan Anak Madura
      📚 Permainan Anak madura
    • perkaiwnan-suku-maduraAdat Perkawinan Suku Madura Perantauan
      📚 Tradisi Madura
    • Warisan Budaya Madura Masa Lampau
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close