Kongres Kebudayaan Madura 2011: Revitalisasi Budaya Lokal Atau Seremonial

Kecemasan-Kecemasan  Surutnya Budaya Lokal

Surutnya nilai-nilai tradisi dalam kancah pergaulan budaya Madura  banyak kalangan mulai mempertanyakan. Dalam pergulatan budaya nasional, budaya Madura  dewasa ini mulai menuntut hak sebagai infrastruktur yang memiliki vitalitas dalam pembangunan nasional.

Namun ternyata, bila ditelusuri keberadaannya hampir tidak mempunyai tenaga, karena vitalitas material yang bersifat konsumtif  telah sedemikian menguasai hampir semua wilayah, akibatnya kebudayaan lokal mengalami penyurutan demikian parahnya.

Semua orang telah  merasakan, bahwa masuknya bentuk-bentuk budaya baru beserta nilai-nilai baru yang ditawarkan, baik yang masuk lewat keterbukaan dan sikap akomodatif masyarakat sendiri, maupun yang “membonceng” praktek-praktek imperialism Barat, telah menimbulkan berbagai perubahan dan pergeseran nilai di masyarakat Madura. Secularism, materialism, snobbism, hedonism, permisifism, tumbuh dimana-mana menjadi berhala-berhala baru yang hidup dalam diri “manusia-manusia modern”. Bahkan semangatnya merambah ke wilayah struktur masyarakat sampai pada titik yang memperihatinkan.

Response (1)

  1. Mari Bersama-sama Melestarikan Nilai & Budaya Madura..

    Tim NyapsaB.org [Pelestarian Nilai & Budaya Madura]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.