Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Bahan Moralitas Madura, Untuk Pendidikan Budi Pekerti

▲ Menuju 🏛 Home ► Sastra Madura ► Bahan Moralitas Madura, Untuk Pendidikan Budi Pekerti

Ditayangkan: 11-01-2015 | dibaca : 6,174 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Zawawi Imron

Manusia adalah makhluk termulia yang diciptakan Allah. Di antara kemuliaan manusia itu karena manusia dianugrahi akal pikiran. Dengan akal ini manusia menjadi berbeda dengan binatang. Jika binatang berbuat hanya berdasarkan naluri, manusia berbuat berdasarkan akal sehatnya, dengan mempertimbangkan baik dan buruk, benar dan salah dan lain-lain.

Akal sehat itulah yang berfungsi sebagai alat untuk menemukan keselamatan dan kebahagiaan sejati. Dengan akal itulah manusia menciptakan tatanan hidup yang tertib dan teratur agar tidak terjadi benturan antara manusia yang satu dengan yang lain (chaos). Itulah yang disebut moral, kesusilaan untuk menjaga harmoni dalam kehidupan di dunia ini. Moralitas, pola-pola tingkah laku itu akan dipertanggungjawabkan seorang manusia kepada manusia lainnya sebagai makhluk sosial.

Dengan moral dan budi pekerti saja agaknya belum cukup, Allah masih mengutus seorang Rasul untuk menyempurnakan akhlak manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Aku diutus (Allah) semata-mata untuk menyempurnakan akhlak”. Akhlak ialah perilaku susila manusia yang berangkat dari qalbu dan kesucian jiwa karena adanya kesadaran transendental. Manusia berbuat dan bertindak dengan niat melangkah di atas jalan “shirathal mustaqim” karena setia kepada aturan-aturan Allah. Jika moral dipertanggungjawabkan kepada manusia, akhlak akan dipertanggungjawabkan kepada Allah.

Dengan demikian, antara moral dan akhlak bisa bertemu dan lebur menjadi satu karena keduanya akan menjadi cermin kemuliaan manusia. Dalam filosofi orang Madura ada adagium: abantal syahadat asapo’ iman, yang menjadi dasar dari semua tindakan yang menuju keselamatan. Kearifan lokal Madura sangatlah mengutamakan “tatakrama”. Adagium Madura mengatakan: “tatakrama reya cong, pada bi’ pesse Singgapur, ekabalanja’a e dimma bai paju”.

Pages: 1 2 3 4

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Ramuan Madura Untuk Wanita
      📚 Tradisi Madura
    • Pak Sakera yang Berjiwa Besar
      📚 Tokoh Madura
    • Rekonstruksi Citra Budaya Madura
      📚 Budaya Madura
    • Warga Asal Madura di Banyuwangi Lestarikan Tradisi Macaan
      📚 Tradisi Madura
    • laut maduraSekilas Falsafah “Abhântal Ombâ’ Asapo’ Angèn”
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close