Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Bahan Moralitas Madura, Untuk Pendidikan Budi Pekerti

▲ Menuju 🏛 Home ► Sastra Madura ► Bahan Moralitas Madura, Untuk Pendidikan Budi Pekerti ► Page 4

Ditayangkan: 11-01-2015 | dibaca : 6,244 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Artinya: Yang disebut pemuda bukan yang mengataklan: “Itulah ayahku!”, pemuda sejati ialah yang berkata: “Inilah aku”.

Apa yang saya kutip di atas hanya beberapa contoh, karena itu sangat jauh dari lengkap. Beberapa bahan tersebut di atas bisa menjadi contoh materi untuk menyusun bidang studi budi pekerti dengan nuansa lokal.

Pendidikan budi pekerti yang punya nuansa lokal akan menjadi bagian dari kecerdasan emosional. Tetapi mengingat dalam budaya Madura ada “abantal syahadat asapo’ iman”, yang memandu dan memacu kecerdasan transendental, keduanya bisa bersinergi dengan kecerdasan intelektual. Kecerdasan intelektual tanpa kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual akan membuat hidup ini kering tanpa akhlaqul karimah dan kasih sayang. Di samping itu perlu ada kesadaran membaca tanda-tanda zaman, bahwa masa kini sedang melaju menuju hari esok. Dalam kesadaran ini kebudayaan perlu menyadari kesalahan-kesalahannya sendiri untuk kembali ke jalan yang benar.

Pendidikan budi pekerti seyogyanya diajarkan oleh guru yang dapat memberi contoh tauladan yang baik. Pendidikan budi pekerti tidak cukup hanya dengan kata-kata seperti sebuah penataran tanpa contoh yang berupa tindakan nyata. Jika guru yang mengajarkan tidak bisa mewujudkan keteladanan, akan muncul pertanyaan, “bagaimana dari tongkat yang bengkok bisa dihasilkan bayangan yang lurus?”

Pages: 1 2 3 4

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Pencitraan Masyarakat Madura Swasta
      📚 Budaya Madura
    • Sobung
      📚 Budaya Madura
    • Raden Trunojoyo, Bangsawan Pemberontak dari Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Keraton Sumenep Wujud Akulturasi Budaya Madura, Cina dan Belanda
      📚 Budaya Madura
    • Generasi Muda Tonggak Pelestari Budaya Madura
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close