Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Apakah Carok Budaya Orang Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Apakah Carok Budaya Orang Madura

Ditayangkan: 29-07-2012 | dibaca : 9,021 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Simbol Carok dan Fakta

”Lebih baik berkalang tanah, ……. mati itu lebih terhormat dari pada hidup mananggung aib/malu”

(sebuah ungkapan orang Madura)

Ilustrasi

Carok adalah sebuh istilah ”bahasa” Madura kalua kita difinisikan carok merukan sebuah adekan, pertarungan, duil, yang terdiri dari dua orang atu lebih dimana hal itu dilakukan sebagai penebusan malu/membersihkan nama baik. Banyak orang menyebut carok adalah tradisi/kebudayaan orang Madura, namun menurut keterangan guru saya waktu sekolah di MAN Sumenep, ”carok bukanlah budaya/tradisi, carok dikenal oleh orang sebagai budaya/tradisi, hanya kesalahan presipsi” keterangan itu saya dapat dari guru Giografi waktu kelas X.

Meneurutnya jika carok disebut sebagai budaya ditinjau dari unsur manya. Sementara budaya itu memiliki sebuah nilai estetika dan etik. Carok tidak ada nilai-nilai yang memuat hal itu. Carok merukapakan sebuah tindakan yang berdasar pada pelampisan dendam, amara dll. Orang yang melakukan tindakan bercarok karna mereka tidak bisa mengendalikan emosi dan keegoan mereka, mereka disulut api dendam dan amrah tanpa adanya kontrol, dan berfikir panjang terhadap tindakan yang mereka lakukan .

Istilah carok yang identik budaya madura memang telah merata di seantero jagat. Klaim carok sebagai buda mungkin perlu ditinjau ulang, mengingat tidak unsur estetik dan etik dalam carok itu sendiri. Kalau carok diklaim sebagai budaya, maka muncullah sebuah pertanyaan baru, mngapa carok diklaim sebagai budaya…? bagai mana proses hingga carok diklaim budaya. Disini tidak akan dibahas mengapa carok diklaim budaya. Tapi kita perlu untuk dipahami bersama adalah apa itu budaya.

Lantas bagaimana dengan pemahaman orang yang memangganggap carok sebagai budaya/tradisi Madura, apakah itu salah ..? sebelum dijawab, alangkah baiknya kita mengenal apa itu budaya/tradisi itu sendiri. Waktu di bangku sekolah SMA, kita dikenalkan apa itu budaya dan unsur-unsurnya, (baca sosilogi budaya dan kebudayaan). Sementaa budaya menurut Raymond Williams “satau-tiga kata yang paling rumit dalam bahasa ingris” dia menawarkan tiga definisi yang sangat luas.

Pages: 1 2 3 4

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Penobatan Bendara Saud sebagai Penguasa Sumenep
      📚 Sejarah Madura
    • Keunikan Bahasa Madura Sebagai Identitas Daerah
      📚 Sastra Madura
    • Sultan Abdurrahman Sahabat Stamford Raffles
      📚 Tokoh Madura
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
      📚 Sejarah Madura
    • Eksotisme Alam Gua Sukarno di Panaongan Sumenep
      📚 Wisata Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close