Sastra Madura  

Sajak-Sajak Penulis Madura

munculnya penulis-penulis Madura dalam kancah sastra Indonesia tergolong agak lambat. Baru pada pertengahan 1960-an ada dua penulis dari Madura yang karangan-karangan mereka dimuat dalam majalah sastra bergengsi yaitu Sastra dan Horison. Mereka adalah M Fudoli Zaini dan Iskandar Zulkarnaen. Fudoli tidak pernah menulis puisi. Ia adalah penulis cerpen yang rajin dan kontinyu. Adapun Iskandar hanya sekali saja sajaknya muncul dalam majalah Sastra pada tahun 1966

Sastra Madura  

Hambatan dan Memajukan Sastra Madura

Mencermati dan mengkaji fenomena hidup dan matinya sastra Madura adalah salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan sastra ini. Dengan pengkajian ini, diharapkan ancaman terhadap keberadaan sastra Madura akan dapat diketahui sedini mungkin sehingga dapat diambil langkah antisipatif sebelum ancaman tersebut benar-benar menghancurkan sastra Madura.