Pasarean Asta Tinggi Sumenep dan Nilai Kesejarahannya

  1. Ruang / blok Ill terletak bagian barat dibagian selatan berisi Pendopo Bindara Saud sebagal prasasti tanpa tulis dalam peristiwa Patih Pulangjiwo,
  2. Ruang / blok IV terletak di sebelah timur bagian selatan yang merupakan halaman utama juga disini terletak pintu gerbang utama untuk pintu masuk ke komplek Asta Tinggi. Ruang ml yang menghubungkan pada ruang III dan I, dengan melalui pintu gerbang bagian barat, dan menuju pada ruang II, dengan melalui pintu gerbang bagian utara,

II.  Kawasan kuburan Kiyai Sawunggaling, yakni seorang tokoh dijaman pemerintahan Ratu Tirtonegoro yang membela Bindara Saod kala dapat ancaman dan Patih Purwonegoro, yang sebagai monumennya adalah Pendopo di halaman komplek Asta Bindara Saod.

III.  Kawasan cungkup Patih Mangun, seorang Patih yang meninggal dunia dikala Inggris akan masuk ke Sumenep, beliau mali kena tembak meriam Inggris. Seperti kata-kata masyarakat Sumenep terdahulu yakni = Jimbrit baceng kamarong kellana maronggiInggris dateng Ke Mangun mate eloji ( Inggris datang Ki Mangun mati di Benteng).

  1. Kawasan komplek kuburan Kanjeng Kiyai Raden Adipati Suroadimenggolo Bupati Semarang dan mertua Sultan Abd. Rahman.
  2. Kawasan kuburan Raden Adipati Pringgoloyo, sebagal Patih pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo dan Sultan Abd. Rahman.
  3. Kawasan kuburan Raden Tjakrasudibyo pensiun Patih Sumenep.
  4. Kawasan kuburan Raden Wongsokoesumo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.