Menikmati Alam Keindahan Madura dari Atas

Keindahan itu bertambah, karena di sana-sini dibangun masjid besar kecil, tampak sekali, semula dari kubahnya. Merata, hampir semua wilayah yang saya lihat di Madura selalu ada tempat ibadah itu. Selain itu terdapat bangunan sekolah dan atau madrasah. Pabrik-pabrik ukuran kecil ada, tetapi hanya di perkotaan. Sefdamngkan di pedesaannya, tidak tampak. Mmelihat Madura dari atas, yang tampak rfumah-rumah besar kecil, masjid dan bangunan lembaga pendidikan.

Keindahan itu kelihatan lebih sempurna oleh banyak pohon-pohon di sana-sini. Hampir semua wilayah Madura jika dilihat dari atas, tidak mengesankan sebagai wilayah yang gersang. Mungkin karena di musim penghujan ini, sehingga semua tempat tampak menghijau dan sangat subur. Melihat Madura dari atas, sama sekali tidak mengesankan bahwa penduduk pulau itu termasuk kateori bertaraf ekonomi lemah, dan kemudian solusinya harus migrasi.

Saya pernah terlibat dalam diskusi pengembangan ekonomi Madura. Dalam diskusi itu, saya usul agar dalam jangka pendek, untuk meningkatkan ekonomi, bisa dikembangkan ternak kambing di sana. Pertimbangan saya, bahwa siapapun dan pada tingkat pendidikan apapun, mereka bisa dilatih berternak jenis binatang itu. Selain itu pasar juga masih terbuka luas. Usul saya tersebut, waktu itu ternyata hanya ditertawakan oleh banyak teman.

Pikiran tersebut dianggap lucu dan tidak akan mungkin berhasil menyelesaikan masalah ekonomi penduduk itu. Padahal usulan itu berdasar pada apa yang pernah saya lihat di beberapa tempat, satu di antaranya di Qunfudha. yakni bagian dari wilayah Saudi Arabia. Penduduk di daerah itu hidup dengan beternak kambing. Lokasi wilayah itu dari Jeddah kira-kira bisa ditempuh selama 7 jam jika dengan menggunakan kendaraan darat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.