Dua artefak berharga hilang dari Museum Cakraningrat Bangkalan. Simak sejarah museum, kondisi terkini, dan perhatian pemerintah terhadap pelestarian budaya Madura.
Pulau Kangean: Dari Tanah Pembuangan Menjadi Negeri Multikultural di Ujung Timur Madura
Pulau Kangean menyimpan sejarah panjang sejak masa Majapahit dan Sumenep. Dari tempat pembuangan tahanan kerajaan menjadi negeri multikultural, Kangean tumbuh dengan kisah keberanian melawan bajak laut, peninggalan keramat, dan kekayaan alam yang melimpah.
Budayawan Syaf Anton Wr Tegaskan Carok Punya Ritual Panjang
Definisi tentang carok sudah mengalami pergeseran dari substansi sebenarnya. Bahkan, pergeseran makna tersebut seakan dibiarkan oleh insan media.
Festival Tembakau Madura, Kembali Digelar
Sebagai ruang komukasi ekonomi, pada tahun ini Festival Tembakau Madura kembali digelar sebagai bentuk perhatian masyarakat terhadap petani tembakau.. Festival tembakau juga telah berhasil memantik sebuah ritual selamatan desa yang telah puluhan tahun ditinggalkan oleh masyarakat
Pembelajaran Sejarah Sebagai Pembelajaran yang Hidup
Di Sampang temuan peninggalan arkeologi berupa Situs Panjilaras berada di daerah kecamatan kota Sampang, ini merupakan kawasan pusat kota di masa lampau. Peninggalan yang perlu dijaga kelestariannya, karena merupakan artefak yang menyimpan jejak kota Sampang di masa lampau
Sebagian Dokumen Kongres I Bahasa Madura Hilang
Penyair kenamaan Syaf Anton Wr, ketika hadir di acara Kongres menyatakan, kesusastraan Madura akhir-akhir ini sudah jauh tertinggal dibanding perkembangan sastra modern.
Asal Usul Wilayah Tomang: Ikatan Opas Madura, VOC dan Tungku Masak
Di luar Kastil Batavia, serdadu Madura ditempatkan di benteng-benteng yang menyebar di sekujur Ommelanden; Fort Angke, Vijhoek, Rijswijk, Noordwijk, Jacatra, dan Ancol.
Mati Ketawa Ala Madura
Konon orang Madura dikenal sebagai masyarakat religius dan sangat serius dengan religiusitasnya. Karena itu mereka berduyun-duyun pergi ke Masjid dengan wajah berbinar-binar
Kapal Borobudur; Ekspedisi Samudera dari Sapeken ke Benua Amerika
Pembuatan Kapal Borobudur dilakukan di Pulau Kangean yang terletak sekitar 60 mil (sekitar 90 Km) sebelah utara daratan Bali, tepatnya di desa Pagerungan Kecil, Sapeken, Sumenep,
