Generalisasi dalam cangkolang terlihat dari kecenderungan pada generalisasi bahwa semua guru itu baik dan semua guru harus dihormati sekalipun bukan guru langsung atau bahkan tak pernah memiliki ikatan apapun. Secara tradisional, guru yang harus dihormati meliputi semua guru, bukan sekedar guru agama, tapi juga guru silat atau lainnya. Pandangan terhadap substansi cangkolang sebagai prilaku etis dan kesadaran untuk menyeleksi secara kritis figur yang benar-benar menjadi poros moral dan patut dihormati karena keluhuran budi pekertinya tidak menjadi arus kesadaran umum.
Tulisan bersambung:
- Hermeneutika Cangkolang dalam Proses Pendidikan Berbasis Moral, baca:
- Cangkolang: dari Moralitas Magis, baca:
- Cangkolang sebagai Titik Awal, baca:
- Keterangan Tulisan Tentang Cangkolang, baca: