Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Ungkapan Madura: Abhantal Syahadat, Asapo’ Iman

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Ungkapan Madura: Abhantal Syahadat, Asapo’ Iman ► Page 3

Ditayangkan: 20-05-2012 | dibaca : 9,556 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (101 votes, average: 0.05 out of 5)
Loading...

Salah satu sebabnya adalah karena  kesadaran pluralisme kurang terkelola dengan baik yang mengakibatkan terganggunya katub-katub pengaman masyarakat. Akibatnya masyarakat tidak lagi mengetahui bagaimana seharusnya menghargai realitas obyektif, yaitu kebhinekaan yang ada, sehingga sikap masyarakat dalam hal apapun kurang –jika tidak mau menyatakan “tidak”—dewasa terutama dalam hal sikap politik.

Demokrasi yang didengungkan selama ini –yang sejatinya mampu mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam seluruh proses pembangunan– jauh dari esensinya. Nilainilai kultural yang hidup dalam masyarakat berupa “persaudaran dan saling menghargai” yang menembus sekat-sekat primordial terbukti mampu menciptakan hubungan persaudaraan dan saling menghargai. Interaksi sosial yang dinamis antara seluruh lapisan masyarakat dapat berlangsung dalam nuansa rasa persaudaraan yang tinggi dan saling tolong menolong, sebagai wujud sebuah kewajiban sosial, moral dan ritual. Nilai-nilai itu mengalami degradasi akibat kebijakan politik pembangunan yang mengedepankan kuantitas. Akibatnya masyarakat terkotak-kotak dalam berbagai sekat primordial.

Meningkatnya fanatisme ashabiyah (kesukuan) sesungguhnya bisa diatasi dengan menjamin tegaknya keadilan, meningkatnya kemakmuran dan terjaminnya peri kehidupan kebangsaan yang bebas. Karena bagaimanapun bangunan negara-bangsa semestinya berbasis pada kesepakatan untuk hidup bernegara dengan tetap memberikan kebebasan bagi elemen-elemen kebangsaan untuk mempertahankan dan mengembangkan jatidirinya sesuai dengan konteks budaya masing-masing.

Sesungguhnya transformasi nilai-nilai kebangsaan di atas bagi generasi Madura sudah lama berlangsung melalui Kobhung sebagai medianya. Nasihat orang tua kepada anaknya agar mengedepankan persaudaraan tanpa pandang bulu dan etnis, hormat pada orang lain, patuh pada kiai dan kesetiaan terhadap ratoh adalah wujud nyata dari kesadaran orang Madura dalam berbangsa, sekalipun pada tataran tertentu fanatisme kesukuannya dan nuansa kekerasannya kadang lebih mengemuka jika hal itu berkaitan dengan kehormatan.

Pages: 1 2 3 4 5

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Tayub di Madura: dari Ritus Ekonomi ke Kekuasaan Simbolik
      📚 Tradisi Madura
    • KH. Mas Mansur, Ulama Santun dan Sederhana
      📚 Tokoh Madura
    • candi singosaruAdipati Arya Adikara Wiraraja (I)
      📚 Sejarah Madura
    • Dari Seminar Bahasa dan Sastra Madura; Bahasa dan Sastra Madura Mulai Diminati
      📚 Peristiwa Madura
    • Chandra Hassan Pejuang Pantang MenyerahChandra Hassan Pejuang Pantang Menyerah
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close