Peristiwa Madura  

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, mencanangkan Kota Sumenep sebagai keris, dan sekaligus peresemian monumen keris yang terletak diujung barang Jl. Diponegoro Sumenep, atau dikenal pèlar bârâ’ (pilar dibarat kota)