Pawai dokar dan jikar hias tampak indah penuh pernik-pernik warna-warni. Dalam prosesi pawai dinilai dari tingkat keindahan hiasan dan penampilan
bangkalan
Museum Cakraningrat Bangkalan
Museum Cakraningrat tidak hanya bersifat memperkenalkan benda-benda bernilai sejarah saja, tetapi juga merupakan “Human Relationship” sebagai sarana komunikasi
Dukka Ronjangan, Permainan Wanita Madura
Dukka ronjangan adalah suatu permainan rakyat yang berasal dari daerah Bangkalan – Madura. Dukka ronjangan terdiri dari dua kata yakni dukka dan ronjangan.
Makam Agung, Makam Raja-Raja Bangkalan
Makam Agung menjadi nama sebuah desa di Kecamatan Arosbaya, Sisa kemegahan dan kekokohan komplek Makam Agung tersebut masih tampak, meski beberapa bagian rusak
Tradisi Bhubu’an di Jaddih Bangkalan
Tradisi Bhubu’an (Kado Pernikahan) memang dikenal kuat melekat bagi warga Madura. Secara gampang, bhubu’an diartikan dengan tradisi pemberian kado pernikahan
Sudut Pandang Pulau Madura
Pulau Madura dibahagikan kepada empat daerah atau kabupaten iaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Selain pulau besar, terdapat 67 lagi pulau-pulau kecil yang lain, di mana 66 buah pulau daripadanya menjadi sebahagian daripada Kabupaten Sumenep
Sejarah Bangkalan, dari Legenda sampai Panembahan Pratanu
Dari sejarah Bangkalan berasal dari kata “bangkah” dan ”la’an” yang artinya “mati sudah”. Istilah ini diambil dari cerita legenda tewasnya pemberontak sakti Ki Lesap yang tewas di Madura Barat
Sejarah dan Makna Pemugaran Masjid Agung Bangkalan
Masjid Agung Bangkalan konon dalam ungkapan cerita para sesepuh yang sudah merakyat bahwa Sultan R. Abd. Kadirun selain terkenal sebagai Sultan yang digdaya
Raden Abdul Kadirun, Tokoh Penyebar Islam
Sultan Abdul Kadirun begitu berjasa terhadap penyebaran Islam juga terlihat dari nisannya yang dibangun demikian megahnya, Raden Abdul Kadirun, Tokoh Penyebar Islam