Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Sumenep Masa Panembahan Natakusuma III

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Sumenep Masa Panembahan Natakusuma III

Ditayangkan: 08-06-2019 | dibaca : 448 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Pendopo Agung Sumenep

Sepeninggal Pangeran Adipati Natanegara diganti oleh putranya yang bernama Raden Moh. Saleh dengan gelar Panembahan Natakusuma III pada tahun 1855. Karena kondisi fisiknya yang kurang sempurna maka dengan masyarakat disebut Pangeran Rare.

Bupati ini tidak begitu nampak hasilnya, bahkan isi keraton banyak diberikan kepada orang yang memujinya. Putra-putrinya sebanyak 33 orang, dan para sentana (kerabat) keraton juga bertambah banyak. Karena kurang memperhatikan pada situasi keraton serta pemerintahannya, maka sering terjadi perselisihan, saling fitnah, saling ambil muka, tidak berfikir tentang kehancuran negaranya. Putra mahkota yang dicalonkan yakni Adipati Surningrat selalu difitnah hingga jadi fikiran dan akhirnya sakit hingga meninggal dunia.

Ketika tahun 1878 Natakusuma III mendapatkan pangkat Kolonel dan Belanda dan penghargaan bintang Ridder Nederlandsche Leeuw, sebagai tanda kehormatan baginya. Setelah satu tahun menerima penghargaan maka Natakusuma III meninggal dunia yakni pada tahun 1789. Salah satu putra daRI selir Pangeran Aryo Mangkudiningrat sangat antusias menggantikan ayahandanya untuk memimpin Sumenep. Ternyata apa yang dicita-citakan terkabul juga.

Karena Natakusuma meninggal dunia maka pihak pemerintah Gouvernement Belanda agak bingung akan mengatur keraton agar tidak terjadi kesan negatif bagi para sentana dan masyarakat Sumenep. Dan selama empat tahun pihak Belanda agak sibuk mengatur pembagian onder stand yang akan disesuaikan dengan hasil tanah yang dimiliki oleh kerabat dan sentana keraton.

Dengan demikian diadakan inventarisasi hasil tanah percaton yang dilakukan oleh ambtenaar, dan memberitakan bahwa bila hasil tanahnya banyak akan dikurangi dan bila hasil tanahnya sedikit akan ditambah. Dengan demikian banyak para kerabat dan sentana keraton melaporkan hasil tanah miliknya tidak sesuai dengan adanya.

Namun kenyataannya setelah tanah mereka dicabut oleh Belanda kemudian diganti onderstand disesuaikan dengan keluasan tanah yang dimilikinya, maka para kerabat dan sentana keraton sama-sama menyesal tidak melaporkan yang sesungguhnya. (Tadjul AR/Syaf Anton)

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Trunojoyo Merebut Istana Mataram
      📚 Sejarah Madura
    • Asta Batu Ampar
      📚 Budaya Madura
    • Cantiknya Sunset di Air Terjun Toroan
      📚 Wisata Madura
    • Menelisik Cikal-Bakal Lahirnya Ulama Sumenep
      📚 Peristiwa Madura
    • Patih Mangoendiredja Tewas Mempertahankan Sumenep dari Serangan Inggris
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close