Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Penguasa Pra Islam Terakhir Kerajaan Sumenep

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Penguasa Pra Islam Terakhir Kerajaan Sumenep

Ditayangkan: 25-02-2014 | dibaca : 10,944 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
pendopo agung sumjenep - lontar madura

Pendopo Sumenep Pusat Pemerintah Madura

Pangeran Saccadiningrat II (Raja Sumenep VIII)

Berdasarkan garis keturunan, sebenamya yang menggantikan P. Saccadiningrat I adalah puterinya Dewi Same/Adi Poday. Akan tetapi justru cucunya, Joke Tole (Arya Kuda Panoleh). Di dalam tradisi kerajaan Sumenep, nampaknya kekuasaan tidak pernah jatuh kepada anak perempuannya, tetapi kepada saudara laki-laki, atau anak laki-laki. ini terbukti bahwa didalam sejarah dinasti Sumenep, tidak pemah ada raja peremp uan. Selain itu Adi Poday hendak menggantikan ayahnya sebagai penguasa di P. Sepudi.

Joke Tole yang bergelar P. Saccadiningrat II mempunyai seorang adik laki-laki, benama Banyak Wedi yang kini menjadi penguasa di Gersik, berkat perkawinannya dengan puteri raja Gersik yang terdahulu bemama Puteri Sekar. Dia memiliki 3 orang anak, yaitu; Arya Banyak Modhang, Arya Susuli, dan seorang perempuan. Pada saat pemerintahan Joke Tole, raja Gersik itu pemah berkunjung ke Sumenep. Dan kisah tensebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Sumenep dengan Gersik cukup baik. Dan hubungan ini nampaknya terus dipertahankan, dan bahkan lebih ditingkatkan pada masa-masa selanjutnya, terutama di dalam bidang ekonomi perdagangan (Sutjipto; 1977, 177).

Dikisahkan, Arya Modhang dijodohkan dengan puteri patih Sumenep Jaya Sengnga. Sedangkan puterinya dikawinkan dengan putera P. Saccadiningrat II, yang bernama Arya Wigananda. Dengan adanya perkawinan ini diharapkan hubungan antara Sumenep dan Gersik akan semakin erat.

Pada masa pemenintahan P. Saccadiningrat II ini ada 2 peristiwa perang. Pertama dengan kerajaan Keling, dan kedua perang dengan kerajaan Bali. Untuk yang pertama telah dibahas dalam tulisan kami sebelumnya

Peristiwa peperangan yang terjadi antara Sumenep dan Bali tidak disebutkan sama sekali dalam Babad Songenep. Sedangkan cerita Si Panunggang si Mega menguraikan panjang Iebar peristiwa itu. Namun bila kita mengingat bahwa Babad dibuat sebagai puja sastra bagi raja, kiranya hal itu dapat dimengerti. Peristiwa perang dengan Bali itu diawali dengan kedatangan utusan raja Bali yang membawa surat rontal yang menyatakan akan datangnya putera mahkota raja Bali ke Sumenep, dengan harapan agar mendapat sambutan baik dari raja Sumenep.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Bahasa Madura Pelindung Bahasa Indonesia
      In Sastra Madura
    • Témbhuk Olo-OloCerita Rakyat Sapeken; Tèmbhuk Olo-Olo
      In Legenda Madura
    • Warisan Sastra Lisan Madura, Menyuarakan Irama Jaman
      In Sastra Madura
    • Tradisi Jejel, Lomba Kerbau Ala Kangean
      In Tradisi Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Tembang Macapat Madura dan Sejarah Pengembangannya
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Tradisi Meminang Bagi Orang Madura
    • Tari Rondhing Tarian Prajurit Madura
    • Perilaku Komunikasi Antar Budaya Suku Madura

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close