Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Pemberontakan Rakyat Secara Terbuka di Prajjan

▲ Menuju 🏛 Home ► Sejarah Madura ► Pemberontakan Rakyat Secara Terbuka di Prajjan

Ditayangkan: 21-09-2017 | dibaca : 4,255 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
tentara-jepang

Tentara Jepang

Perubahan drastis yang dilaksanäkan pemerintahan militer Jepang dengan sendirinya menimbulkan kegoncangan dalam tatanan sosial masyarakat. Kesempatan belajar yang terbuka luas untuk seluruh lapisan masyarakat menyebabkan teradinya mobilitas vertikal. Berkat hasil pendidikannya rakyat jelata mampu rnenyaingi priyayi dan sisa-sisa kaum bangsawan dalam segala segi kehidupan. Sebagaimana diketahui golongan terakhir di zaman Belanda berhasil menduduki jabatan administrasi pemerintahan. Kini mereka telah kehiianan landasan pijakannya karena feodalisme sudah tidak diakui orang lagi. Selain dari itu oleh pemerintahan militer Jepang orang-orang Cina, Arab dan India dirosotkan kedudukan sosialnya menjadi sama dengan penduduk pribumi. Dalam undang-undang kewarganegaraan Hindia Belanda sebelumnya mereka dianggap sebagai orang asing timur yang diberi status kelas II, jadi mereka setingkat di bawah orang Belanda yang kelas I tetapi masih di atas golongan prihumi yang kelas III.

Di balik keberhasilan pembinaan mental dan semangat nasional yang tinggi, kesengsaraan rakyat menjadi ciri utama masa penjajahan Jepang di Indonesia. Penderitaan muncul karena segala sesuatunya dikerahkan secara besar-besaran untuk menernjang peperangan. Besi-besi bekas dikumpulkan untuk dilebur menjadi baja guna keperluan industri perang. Ketika besi tua itu habis terangkut, kemudian pagar halaman rumah pun dipaksa dicopot untuk diserahkan pula. Emas intan perhiasan penduduk dirampas dengan alasan untuk menambah biaya perang, walaupun mungkin ini hanya dalih pribadi seorang komandan pasukan setempat.

Begitu pula rakyat Madura dikerahkan melakukan kinruhoshi untuk mengumpulkan umbi lorkong atau iles-iles Amorphophallus variabilis. Konon umbi tadi dimaksudkan untuk bahan pembuat cat pesawat terbang tetapi kemungkinan buat diolah sebagai pengganti konyaku sejenis makanan khas Jepang. Selama masa pendudukannya yng pendek ini Jepang menguras minyak bumi dan karet serta bahan strategis perang Iainnya dari bumi Indonesia. Sebaliknya bahan sandang, suku cadang mesin dan obat-obatan yang sebelumnya selalu didatangkan dar luar negeri tidak dipasok sama sekali. Dapatlah dimengerti jika rakyat jadi berpakaian compang-camping. Banyak orang yang kemudian terpaksa berkain karung goni dan ada anak-anak Madura masuk sekolah bertelanjang hulat.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • puteri masalembuPutri Nelayan Masalembu, Pembawa Tumpeng Rokat
      📚 Tradisi Madura
    • Madura di Aras Kebangsaan
      📚 Budaya Madura
    • Lokakarya Pengembangan Seni Budaya Daerah
      📚 Peristiwa Madura
    • laut maduraSekilas Falsafah “Abhântal Ombâ’ Asapo’ Angèn”
      📚 Budaya Madura
    • Popularitas Anekdot Bahasa Madura
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close