Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Nyi Suratmi, Menari Ungkapan Indah Kepada Allah

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► Nyi Suratmi, Menari Ungkapan Indah Kepada Allah ► Page 2

Ditayangkan: 24-10-2014 | dibaca : 3,916 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 2.67 out of 5)
Loading...

Di samping itu setiap pementasan senantiasa diawali oleh puji-pujian kepada Sang Maha Pencipta Keindahan, kemudian tembang tersebut hanya digunakan sebagai alat pengungkap perasaan indah. Sehingga kesenian benar-benar berfungsi sebagai media yang mampu menghanyutkan perasaan penonton untuk merenung akan kebesaran serta keindahan Sang Pencipta. Syair-syair dari tembang banyak berisi permohonan kepada Dzat Pencipta ataupun berisi nasehat tentang kemuliaan budi pekerti.

Menurut Nyi Suratmi, saat ini masyarakat tidak peduli lagi pada kesenian tradisional. Hal itu dapat diamati dari banyaknya seni tradisional yang punah. Salah satunya adalah tari tradisional Dupplang. Tari ini adalah penggambaran jalinan cerita tentang sejenis ubi yang memabukkan, yaitu gaddung. Dalam tarian ini menggambarkan dari proses awal penanaman, pemupukan, panen, penjemuran, pengolahan sampai pada tahap memakan dan akhirnya mabuk. Tarian tersebut diciptakan oleh Nyi Raisa seorang sinden dan penari keraton, Nyi Raisa adalah nenek dari Nyi Suratmi.

“Tarian ini sangat sulit dan menguras energi, sehingga jarang sekali ditampilkan. Kalau mementaskan tarian ini, saya mendapatkan uang sekitar 20 rupiah, yang paling banyak adalah persenannya, bisa mencapai 10.000 rupiah”, ujar Nyi Suratmi tersenyum mengingat masa lalunya. Tarian ini dibawakan oleh dua penari, waktu itu Nyi Suratmi didampingi oleh Mas’riah atau Juriah. Menurut Nyi Suratmi, dirinya adalah generasi terakhir yang mampu membawakan jenis tarian ini.

Sejak pergantian Raja ke Bupati, Nyi Suratmi meninggalkan lingkungan keraton kembali ke daerah asalnya di Slopeng, Dasuk. Dan otomatis pula, tarian Dupplang tersebut tidak pernah dipentaskan lagi. ”Sayang sekali tarian ini akan punah, karena dalam kondisi seperti ini, saya tidak mampu untuk mewariskannya”.

Sebagai seorang penari dan pesinden yang terkenal dijamannya, Nyi Suratmi pernah tampil di keraton Yogjakarta dan keraton Solo serta mengunjungi berbagai daerah di Jawa Timur. Dan oleh salah seorang pemujanya yaitu Aryo Sudibying Projo seorang Pegawai Perum Garam, Nyi Suratmi diboyong ke dalam lingkungan keraton. Namun jalinan kisah kasih tersebut berakhir dengan kenangan duka panjang, karena sang suami tercinta meninggalkannya. Aryo Sudibying Projo, menghembuskan nafas terakhir secara tragis, di tembak oleh Jepang.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(1)

Yong said on 29-09-2015

Wah,

Hebat ya orang Madura ni.

Aku keturunan Madura dari sebelah ibu. Tapi tidak tahu salasilah lagi kerana tinggal di Malaysia.

Mengapa berhenti menulis?

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • R-Amiruddin-TjitraprawiraAmiruddin Tjitraprawira, Ciptaan Lagunya tetap Abadi
      📚 Tokoh Madura
    • Posisi Cerita Rakyat Masyarakat Madura
      📚 Sastra Madura
    • Budaya Bahari Madura Pasca Suramadu
      📚 Budaya Madura
    • Bedah Buku Mencari Madura
      📚 Peristiwa Madura
    • Strategi Mempertahankan Intensitas Budaya Madura
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close