Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Muhammad Saleh Werdisastro Menanamkan Rasa Kebangsaan

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► Muhammad Saleh Werdisastro Menanamkan Rasa Kebangsaan ► Page 4

Ditayangkan: 19-03-2011 | dibaca : 16,390 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Pemerintah RI membentuk Komite Nasional Indonesia baik di pusat maupun di daerah. Sultan Yogyakarta Hamengkubuwono IX dan para pemuka masyarakat Yogyakarta mencari calon yang tepat dan mampu untuk menjadi Ketua KNI Yogyakarta. Untuk daerah Yogyakarta, dipimpin langsung oleh Sultan sendiri didampingi Ketua KNI. Secara bulat pilihan jatuh kepada Muhammad Saleh Werdisastro guna memegang tampuk kepemimpinan KNI di Yogyakarta. Sultan langsung mengirim telegram memanggil beliau sebagai anggota KNI Pusat.

Selanjutnya KNI Pusat pada akhirnya dilebur menjadi menjadi DPR dan KNI Daerah menjadi DPRD. Bekas prajurit PETA menjadi perintis perjuangan melucuti senjata tentara Jepang dan merupakan cikal bakal TNI. Pada masa itu tentara Jepang yang berada di Yogyakarta belum mau menyerahkan senjatanya. Muhammad Saleh berusaha mengadakan perundingan dengan tentara Jepang bertempat di Gedung Negara.

Ada kisah yang patut diketahui dalam perundingan ini, yang cukup alot dan berlarut-larut. Rakyat merasa tidak sabar menunggu. Mereka berbondong-bondong mendatangi Gedung Negara dengan semangat perjuangan sambil berteriak ”Pak Saleh keluar!”. Tanpa gentar sedikitpun karena dirinya merasa benar dan merasa berpihak kepada rakyat, dengan sikap kesatria beliau memilih keluar menghadapi rakyat yang sedang emosi seraya berkata ”Ketahuilah Saudara-saudara, saya sedang berunding dengan Jepang, percayalah kalian kepada saya”. Kemudian menghunus keris miliknya dengan suara lantang berteriak di depan massa ”Jika saya mengkhianati saudara-saudara, bunuh saya dengan keris ini”. Rakyat mulai tenang dan membubarkan diri.

Sebagai seorang muslim yang taat, Muh. Saleh selalu menjauhi syirik. Ia tetap menganggap kerisnya sebagai senjata dan benda biasa yang tidak mungkin dapat mengubah nasib seseorang. Segala apa yang terjadi adalah kehendak Allah semata. Namun di sisi lain, banyak orang Yogyakarta menganggap keris Pak Saleh tersebut sangat bertuah dan keramat, sehingga beberapa hari kemudian keris yang ditaruh dalam tas kantornya hilang dicuri orang.

Jepang ternyata ngotot tidak mau menyerahkan senjatanya. Dengan semangat patriotisme, rakyat Yogyakarta dipimpin antara lain oleh Muh. Saleh, menyerbu markas Jepang di Kota Baru, yang tercatat dalam

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • Dengarkan Lagu Madura

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Terkini

    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
    • Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
    • Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
    • Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
    • Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
    • Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura

  • Banyak dikunjungi

    • Sejarah Buju’ Batu...
    • Asal Usul Leluhur Orang M...
    • Tembang Macapat Madura da...
    • Inilah Silsilah Asta Sind...
    • Tradisi Meminang Bagi Ora...
    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close