Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Kiyai Baghdi Pernah Bertapa Diatas Ilalang

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► Kiyai Baghdi Pernah Bertapa Diatas Ilalang

Ditayangkan: 01-06-2015 | dibaca : 11,754 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 3.50 out of 5)
Loading...

[junkie-alert style=”green”]

makam kiyai baghdi

Makam Kiyai Baghdi

Bagi warga Sumenep, Madura,  secara umum, nama Kiyai Baghdi mungkin masih terdengar asing. Namun tidak bagi warga Kampung Taposan, desa Lalangon Kecamatan Manding, sekaligus sebagian kalangan dari warga Sumenep yang suka laku tirakat ke makam orang-orang keramat.

Menurut H. Kurniadi, Kiyai Baghdi adalah sosok ulama yang menjauhkan diri dari keramaian dan kehidupan duniawi lainnya. Bahkan dalam cerita tutur, beliau bertapa di atas ilalang di tempat yang saat ini menjadi lokasi makamnya. [/junkie-alert]

“Kiyai Baghdi mulai terkenal setelah peristiwa pertemuan dengan Raja Sumenep, Panembahan Sumolo. Yakni dalam peristiwa yang menjadi cikal bakal sumber mata air di kampung Taposan,” tambah pengasuh PP Suryalaya Kolor ini.

Bahkan setelah itu menurut H Kurniadi, terjalin persahabatan antara Panembahan Sumolo dan Kiyai Baghdi. Juga diceritakan kalau Panembahan Sumolo selanjutnya berguru pada Kiyai Baghdi. “Setiap hari Kamis Panembahan Sumolo datang ke Taposan, pulang keesokan harinya untuk menunaikan shalat Jum’at di Masjid Jami’,” tambahnya.

Sebenarnya menurut Kurniadi, antara Kiyai Baghdi dan Panembahan Sumolo masih ada hubungan keluarga yang sangat dekat. Kiyai Bahdi dalam catata silsilah keluarga H Kurniadi ditulis sebagai putra Kiyai Hamid bin Kiyai Tamhid bin Kiyai Balanan bin Kiyai Khathib Jumhur bin Pangeran Katandur. Sedangkan dalam catatan keluarga keraton Sumenep, ibu Panembahan Sumolo, yakni Nyai Izzah adalah putri Kiyai Jalaluddin bin Kiyai Nengah bin Kiyai Khathib Pranggan bin Pangeran Katandur.

“Jadi masih satu leluhur, yakni sama-sama keturunan Pangeran Katandur, cucu Sunan Kudus,” tutup H Kurniadi.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(1)

SYAHRIAL kUDONATPODHO said on 24-09-2015

saya temurun dari Keluarga Kudonatpodho & Pratamingkusumo…wass

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Perempuan Madura Itu Menaklukkan Toba Dream
      📚 Peristiwa Madura
    • Nilai Filosofis Kompleks Keraton Sumenep
      📚 Budaya Madura
    • Perkembangan Islam, Kepemerintahan dan Kharisma Ulama di Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Di Madura Idul Adha Lebih Prestisius Dari Idul Fitri
      📚 Budaya Madura
    • Tradisi Ompangan Perayaan Pernikahan di Madura
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close