Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

KH Abi Sudjak, Pejuang dan Pendiri NU Sumenep

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► KH Abi Sudjak, Pejuang dan Pendiri NU Sumenep

Ditayangkan: 24-05-2017 | dibaca : 10,753 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
kh. abu sujak

KH Abi Sudjak

Pada masa penjajahan, ulama tidak hanya dituntut menyebarkan ajaran Islam. Ulama juga menjadi laskar pejuang dalam mengusir penjajah dari Pulau Garam. Hal itu juga dilakukan KH Abi Sudjak. Selain dikenal sebagai pejuang, dia tercatat sebagai pendiri Nadhlatul Ulama (NU) pertama di Sumenep.

Almarhum KH Abi Sudjak sangat dikenal di kalangan masyarakat Sumenep. Lebih-lebih kaum nahdliyin. Dia merupakan sosok ulama ahli Tarekat Alawiyah yang juga tokoh NU pertama di kabupaten ujung timur Madura.

Kediaman Kiai Sudjak tidak jauh dari Kota Sumenep. Sebab, masih berada di wilayah perkotaan, tepatnya di daerah perbukitan di Dusun Banasokon, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep.

Setibanya di lingkungan pesantren, media ini sempat kebingungan. Sebab, tidak ada satu orang pun di daerah itu. Kali pertama berucap salam, tidak ada yang merespons. Selang beberapa menit, jawaban salam terdengar dari dalam rumah yang menghadap selatan. Tak lama kemudian, Azizah, 21, cicit Kiai Sudjak keluar menemui media ini.

Tak lama kemudian, ibunda Azizah, Sri Kurnia, 35, juga menemui media ini. Sri Kurnia menjelaskan, Kiai Abi Sudjak lahir di Sumenep pada 1885 Masehi dan wafat pada 1948. Mengenai bulan dan tanggalnya, dia mengaku tidak tahu. Sebab, tidak ada catatan yang menulis mengenai hal itu.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Menengok Goa Kandalia Langsar Sumenep
      📚 Wisata Madura
    • Dari Seminar Bahasa dan Sastra Madura; Bahasa dan Sastra Madura Mulai Diminati
      📚 Peristiwa Madura
    • Hari Jadi Kota Sampang Mengacu pada Situs Rato Ebuh
      📚 Sejarah Madura
    • Inilah Silsilah Asta Sindir dan Para Adipasi Sumenep
      📚 Sejarah Madura
    • masjid sunan cendana kwanyar bangkalanJejak-Jejak Sunan Cendana di Kwanyar Bangkalan
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close