Pantai Lombang: Membawa Kemakmuran Warga

Berdasarkan legenda masyarakat Sumenep. Pantai Lombang adalah kawasan gersang dan tandus, yang hanya memiliki hamparan pasir putih di sepanjang pantaimya. Pada abad ke-18, sejumlah warga Cina yang eksodus akibat perang besar, dengan sejumlah perahunya, singgah di Pantai Lombang, untuk mencari air tawar di daratan. Ternyata warga Lombang menyambutnya dengan senang hati,sehingga pengungsi itu merasa aman.Konon, warga Cina yang mendarat di Lombang adalah satu generasi dengan Law Kha Tie, buyut arsitek Masjid Jamik Keraton Sumenep, yang bernama Law Phia Ngo. Mereka, karena mendapatkan perlakuan baik warga Lombang, lalu memilih menetap di Dungkek, lima kilometer dari Pantai Lombang.

Perahu warga Cina, yang tiang-tiangnya ter-buat dari kayu darurat, ternyata banyak menggunakan batang cemara udang. Selama digeletakkan di pasir pantai, ternyata batang-batang itu bersemi mengeluarkan daun. Sejak itulah tanaman baru muncul di pantai itu dan menjadi kawasan hutan cemara yang berjejer di sepanjang bibir pantai, hingga mencapai 20 kilometer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.