Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Panembahan Ki Lemah Duwur, Pemikir Kemakmuran dan Kemajuan Rakyatnya

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► Panembahan Ki Lemah Duwur, Pemikir Kemakmuran dan Kemajuan Rakyatnya

Ditayangkan: 19-03-2011 | dibaca : 11,296 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Kraton Pangeran BlegaSilsilah  panembahan Ki lemah Duwur, diawali kedatangan dua orang keturunan raja Majapahit yang terakhir yaitu Prabu Brawijaya yang bernama Lembu Petteng dan Menak Senoyo di Madura pada abad ke XV. Selanjutnya Keturunan dari Lembu Petteng yang bernama  Nyi Ageng Budo kawin dengan keturunan Menak Senoyo yang Bernama Aryo Pucuk. Maka  lahirlah putra bernama Ki Demung.Atas ijin seta restu dari kedua orang tua yang saat itu menjadi kamintuwo di daerah Madengan Sampang, Ki Demung berangkat berkelana ke daerah barat yang akhirnya sampailah di daerah plakaran Arosbaya. Ditempat tersebut lalu membangun perkampungan baru yang kemudian diberi nama Kotta Anyar (Ata’ayar). Akhirnya Ki Demung merpesumting bunga desa setempat yang bernama Ni Sumekar.

Dari hasil perkawinan antara Ki Demung dengan Ni Sumekar , kemudian lahir keturunan yang bernama Ki Pragalbo yang akhirnya menjadi penguasa di derah plakaran dan di kenal denga julukan Pangeran Islam Onggu’. Dinamakan pangeran Onggu’ karena ketika menjelang wafatnya ia telah memeluk agama Islam yang dituntun oleh putranya yang bernama Ki Pratanu dengan mengucapkan dua kalimat Syahadat.  Saat itu pula Pangeran Onggu’  sempat menganggukkan kepala (dalam bahasa madura = Ongghu’) sebagai pertanda bahwa  beliau setuju menganut agma Islam. Kemudian Pangeran Onggu’ wafat pada tahun 1531 Masehi dan di kebumikan di Makam Agung Plakaran  Arosbaya.

Sebelumnya, pada tahun 1528 Ki Pratanu oleh ayahnya dinobatkan sebagai Pangeran  Adipati (Putra Mahkota) yang di tandai dengan prasasti yang berbunyi “Sirno Pendowo Kertaning Negeri”yang bernama yang bermakna :Sirno = 0, Pendowo = 5, kertas 4, Negeri = 1, yang berarti tahun 1450 caka , bila di jadikan tahun masehi ditambah 78 tahun mejadi tahun 1528 Masehi.

Setelah ayahnya wafat, Ki Pratano langsung menggantikan kedudukan ayahnya, selanjutnya Kraton atau pusat pemerintahannya dari plakaran dipindahkan ke daerah  Arosbaya diatas dibidang tanah yang tinggi sehingga di namakan Kraton Lemah Duwur, sedang Ki Prtano sendiri kemudian lebih dikenal julukan Penembahan Ki Lemah Duwur

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Menyingkap Karakter Etnis Madura dan Kebiasaan Carok
      📚 Budaya Madura
    • Pangeran Saccadiningrat III (Raja Sumenep X)
      📚 Sejarah Madura
    • Asta Batu Ampar
      📚 Budaya Madura
    • masjid sunan cendana kwanyar bangkalanJejak-Jejak Sunan Cendana di Kwanyar Bangkalan
      📚 Tokoh Madura
    • Legenda Kiai Abdurrahman atau Kiai Raba dari Pamekasan
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close