Madura memiliki pantai c ukup banyak dan luas, mengingat secara geografis pulau Madura dikitari laut, selain pulau-pulau yang bertebaran disekitarnya. Pantai Salopeng misalnya, salah satu pantai yang cantik dengan menawarkan keindahan alam pantai dengan spisifikasi unik, yaitu di pinggir pantainya yang terletak di desa.Salopeng Kecamatan Dasuk Sumenep itu, terdapat gunung (tepatnya gugusan) pasir seakan membentengi laut lepas wilayah utara Madura.
Lokasi Pantai Salopeng mudah dijangkau, selain posisinya berdampingan dengan jalan eaya utama, kelewati pantai utara Pulau Madura, juga dari jantung kota Sumenep, hanya berjarak 21 km, dengan alat transportasi mudah didapat.
Di Kabupaten Sumenep, selain pantai Salopeng, masih ada beberapa lagi yang pantai yang cukup populer menjadi tempat wisata laut, pantai Lombang misalnya, dikenal sebagai pantai pasir yang landai, dan dikitari hutan cemara udang yang rindang dan sejuk.
Pohon cemara udang cukup populer oelha kalangan pemburu dan pencinta bonsai, mengingat struktur kulit kayunya yang terksan tua dan klasik, kerap juga pohon cemara udang mnejadi hiasan taman-taman (lanskap), yang mengimajinasikan sebagai bentuk kerindangan alami. Tentu selain pantai-pantai yang lain, yang umumnya di Madura, Sumenep khususnya pantai-pantainya terhampar pasir yang halus dan menawan.
Lain Lombang, lain pula Salopeng. Sebagaimana dituturkan diatas, menikmati pantai ini, penikmat atau wisatawan akan ditawarkan selain keindahan pantai, juga disekitarnya bertumbuhan pohon-pohon kelapa dan siwalan yang menjadi ciri pantai-pantai di Madura. Selain itu, terdapat pula pendapa-pendapa sebagai tempat istirahat seraya menikmati deru arus dan ombak, yang juga tak kalah uniknya, wisata kuliner sebagai ciri khas makanan masyarakat setempat seperti rujak (disebut sebagai rujak Slopeng) dan lainnya.
Wisata di pantai menjadikan alternatif yang terbaik, karena pantai menurut sejumlah pendapat, akan melepaskan dari berbagai keruwetan, karena dengan memandang laut lepas, sama artinya pikiran dan perasaan melepaskan diri untuk kemudian memiliki pandangan lebih luas.
Namun keindahan pantai Slopeng, kerap terganggu oleh perawatan pihak pengeloka (Pemerintah maupun masyarakat setempat). Hal ini memang disayangkan, panorama yang indah itu tidak dibarengi fasilitas wisatawan yang memadai, sehingga kerap terjadi “kekurangan” bila ingin berlama-lama di pantai itu.
Konon, dulu pernah dibangun fasilitas penginapan sebagai pemenuhan kebutuhan wisatawan, namun entah apa sebabnya fasilitas itu telah rusak dan hancur. Menurut kabar, Pemerintah setempat setengan hati menangani fasilitas kebutuhan wisata pantai itu.
Lepas dari persoalan tersebut, pantai Salopeng tetap memiliki selera, sebagaimana tempat wisata pantai yang unik, dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Di pantai ini kerap dijadikan sarana apresiasi kegiatan wisata dan budaya, bahkan sejumlah remaja atau komunitas kerap berkemah di pantai ini dengan berbagai aktifitasnya. (Syaf/Lontar Madura)