Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Dibalik Eksotisme Pulau Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Dibalik Eksotisme Pulau Madura ► Page 3

Ditayangkan: 09-07-2012 | dibaca : 3,397 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Kedua, cerita tentang Musappat. Dia adalah orang biasa, bertani, memelihara atau beternak sapi atau kambing sebagaimana orang kebanyakan di sekitarnya. Dia baik hati. Suka membantu, menolong, bergaul, dan rasa persaudarannya sangat kuat. Namun apa yang terjadi ketika ada sesuatu yang menyinggung perasaannya ? Seperi juga orang-orang kebanyakan di sekitarnya, dia akan menantang carok pada siapa saja yang telah menyakiti hatinya. Bahkan setelah terjadi carok, antara dua orang yang bergumul tidak akan segan-segan saling membunuh satu sama lain. Peristiwa seperti itu sudah biasa. Artinya, tindakan kekerasan yang biasanya menggunakan celurit ini bukanlah hal yang tabu

Di pulau Madura, carok mendapatkan legitimasi secara kultural. Di mata mayoritas orang Madura, carok bukanlah hal yang patut dipolisikan. Carok adalah hal yang sah-sah dan wajar-wajar saja terjadi ketika ada pertikaian. Bahkan pelaku carok yang memenangkan pertarungan bukan dicap sebagai pembunuh, melainkan sebagai ksatria hebat yang dengan itu strata sosialnya dapat semakin tinggi. Oleh karena itu, tidak heran katika seorang jago dalam carok akan sangat disegani.
Pemicu carok ini paling banyak adalah sakit hati karena diganggu istri dan attau anak putrinya oleh orang laki-laki, utang piutang, masalah warisan, salah paham, dan lain sebagainya. Sebagaimana yang ditunjukkan data dari Kepolisian Resort Bangkalan Tahun 1994, latar belakang terjadinya carok yang terjadi di Madura (khususnya di Bangkalan) ini biasanya dilatar belakangi oleh paling banyak pertama (50,9%) karena gangguan terhadap istri; karena salah paham (24%); tanah harta warisan (7,5%); utang piutang (9,4%); dan lain-lain (7,5%). Jumlah kasus pada tahun tersebut sebanyak 207 kali

Ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah yang ada dipulau ini sangat diperlukan peranannya dalam persoalan ini. Para steakholder dari organisasi tersebut harus betul peka dalam menghadapi isu-isu seperti itu. Hal itu perlu dilakukan juga dalam rangka mengawal Madura pasca pembangunan jemabatan Suramadu (Fathor Rahman JM)

 

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Kolonialisme dan Polarisasi Masyarakat
      📚 Budaya Madura
    • Madura dan Stigma
      📚 Budaya Madura
    • Hubungan Daeng Karaeng dengan Kerajaan Sumenep
      📚 Sejarah Madura
    • Mewujudkan Madura Berdaya dan Berbudaya Madura
      📚 Budaya Madura
    • Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close