Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Busana Pernikahan Adat Masyarakat Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Busana Pernikahan Adat Masyarakat Madura ► Page 2

Ditayangkan: 25-12-2011 | dibaca : 13,457 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Busana Berbeda Setiap Prosesi
Diawali dengan prosesi lamaran oleh calon pengantin pria pada calon pengantin wanita. Busana yang dikenakan adalah busana adat Madura pada umumnya. Namun pada hantaran yang dibawa oleh calon pengantin pria harus terdapat satu perangkat pakaian dengan ikat pinggang atau stagen .Ikat pinggang atau stagen adalah simbolis bahwa anak gadisnya telah diikat oleh seseorang.

Dilanjutkan dengan prosesi saat sebelum perkawinan, yakni malam menjelang hari pernikahan semacam midodareni di Jawa Tengah. Pada malam itu calon pengantin wanita menggunakan busana basahan berupa kemben.
Busana kemben digunakan oleh calon mempelai wanita saat melewati serangkaian perawatan tubuh. Sehingga calon mempelai wanita akan tampak terlihat cantik dan keluar pamornya.
Masih dengan menggunakan busana kemben, calon mempelai wanita dilulur dengan bedak penghalus kulit, bedak dingin, bedak mangir wangi. Lalu dilanjutkan dengan sapuan bedak kamoridhan, bedak bida yang sarat khasiat. Prosesi ditutup dengan meminum jamu yang dipercayai untuk menimbulkan harum tubuh yang khas.

Seusai melewati malam saat sebelum perkawinan, maka tibalah saat melangsungkan akad nikah.  Saat akad nikah, calon mempelai pria mengenakan beskap, blangkon serta kain panjang.  Sedangkan calon mempelai wanita memakai abaya serta kain panjang. Keluarga kedua belah pihak menggunakan pakaian yang senada tetap dalam balutan adat Madura yang kental.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Paparegan, Puisi Pendek Madura
      📚 Sastra Madura
    • Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin
      📚 Tokoh Madura
    • Upacara Selamatan Kandungan Masyarakat Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Pendapat Ahli Tentang Labãng Mèsem
      📚 Budaya Madura
    • Tata Rias Pengantin MaduraPakem Tata Rias Pengantin Madura
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close