Sektor I, Madura Barat (Daerah Kabupaten Bangkalan)
Susunan dan kekuatan Resimen Asmoroyudo pada akhir tahun 1946, sebelum dilancarkan Clash I oleh Belanda, Resirnen V tersebut terdiri dan 4 Batalyon:
– Batalyon Imbran, lokasi di Kamal – Batuporon – Batalyon Azis, lokasi di Sukolilo – Kwanyar – Batalyon Warsito, lokasi di Sampang dan sekitarnya – Batalyon Hanafi, lokasi di Bangkalan – Arosbaya – Tanjungbumi.
Dalam rangka reorganisasi Tentara Rakyat Indonesia keseluruhan berdasarkan perintah Panglima Divisi Narotama, Resimen V tersebut harus dilebur dan dilikwidasi untuk digabung dengan Reisimen VI, sehingga terbentuk Resimen 35 dibawah pimpinan Letnan Kolonel Chandra Hassan yang bermarkas di Pamekasan.
Kekuatan Resimen V dibawah pimpinan Letnan Kolonel Asmoroyudo, mempunyai persenjataaan keseluruhannya hanya sebesar I Batalyon ditambah battery porn-porn 20 mm dan dua pucuk senapan mesin 12,7 mm.
Inti kekuatan Resimen tersebut bertumpu pada Batalyon Hanafi yang mempunyai persenjataan sebagai berikut: 4 Senapan mesin hotchkiss (air cooling), 4 Senapan rnesin colt (water cooling), 3 Mortir8lmm, 4 Senapan mesin Hamburg (Belgie), 300 pucuk senapan Jepang ,25 pucuk pistol. Batalyon-batalyon yang lain tidak riil, misalnya Batalyon Azis, persenjataannya I berbanding 30, Batalyon Imbran lebih kurang lagi.