Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Set-seset Maloko’, Syair Pemanggil Angin

▲ Menuju 🏛 Home ► Permainan Rakyat ► Set-seset Maloko’, Syair Pemanggil Angin

Ditayangkan: 03-04-2011 | dibaca : 8,986 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 0.00 out of 5)
Loading...

sesetSeset (Capung) adalah sejenis serangga yang banyak diketemukan pada pergantian musim hujan ke musim kemarau. Pada pergantian musim inilah Capung-capung mulai mengepakkan sayapnya, membelah angkasa. Nyanyian yang hanya terdiri dari empat bait ini biasanya dinyanyikan oleh seorang ibu sambil menggendong anaknya ketika sedang menyuapi makanan pada sang anak.

 

Set-Seset Maloko’

Set-seset maloko’
Iya tompe, iya bu’bu’
Tompena bagi ka mama’na
Bu’ bu’na bagi ka embu’na

Terjemahan

capung-capung kecil
ini kulit (dedak kasar/luar) jagung, ini dedak jagung
kulit (dedak kasar) untuk sang bapak
dedak jagung untuk sang ibu

Set-seset maloko’ biasanya juga dilantunkan oleh anak-anak ketika menjelang musim hujan, kalangan anak-anak memanfaatkan untuk bermain layang-layang. Bermain layang-layang juga dibutuhkan angin yang cukup untuk menggerakkan dan menerbangkan layang-layangnya. Nah, pada saat ketika angin belum juga bertiup, anak-anak melantunkan syair set-seset maloko’ dengan irama memanggil angin sampai angin datang.

Set-seset maloko’, adalah rangkaian kalimat yang sangat sederhana, namun apabila dikaji lebih jauh lagi maka setiap baris dalam kalimat tersebut mempunyai nilai filosofis yang sangat mendalam. Secara umum bait-bait ini memberikan nuansa umum tentang perbuatan baik dan menyenangkan kepada siapapun. Namun secara khusus, baris ketiga dan keempat memberi penekanan tentang keutamaan makhluk ciptaan-Nya, yaitu keutamaan seorang ibu.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Cangkolang: dari Moralitas Magis
      📚 Tradisi Madura
    • museum-mandilarasMengenal Museum Mandilaras Pamekasan
      📚 Sejarah Madura
    • Budaya Pertanian Masyarakat Madura
      📚 Budaya Madura
    • Tiga Versi Ketokohan Arya Wiraraja
      📚 Sejarah Madura
    • Sekilas Mengenal Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close