Wisata Goa Lebar kini dijadikan Icon Pawisata oleh Pemerintah Kabupaten Sampang, sebab selain keindahan alamnya, gua ini memiliki sejarah tersendiri yang konon dilokasi tersebut terdapat petilasan Pangeran Trunojoyo.
Menurut cerita rakyat setempat, pada jamannya dulu, gua ini digunakan sebagai tempat bertapa dan menyepi para penganut Paganisme yaitu sebuah kepercayaan/praktik spiritual penyembahan terhadap berhala yang pengikutnya disebut Pagan. Peristiwa ini terjadi tentu jauh sebelum Islam masuk di tanah Madura.
Dari kisah tersebut kemudian masyarakat setempat meyakini jika di dalam gua masih ada perlengkapan untuk pemujaan yang berupa patung-patung dan artefak lainnya. Namun karena terjadinya proses alam, pintu masuk ke rongga dalam gua tersebut telah tertutup batu-batu. Gua ini memiliki diameter kurang lebih 200 m dan kedalaman hingga 300 m.
Dulunya, tempat ini merupakan tanah bebatuan yang kering, sehingga sangat sedikit wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini. Namun saat ini, bisa dikatakan bahwa, gua ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan maupun masyarakat lokal untuk bersantai sambil berwisata.
Di lolasi gua telah ditanami pepohonan untuk memberi suasana rindang, selain pepohonan ini bisa menjadi resapan air dan mengurangi resiko terjadinya longsor. Maka tak heran bila di lokasi gua ini juga disebut hutan diatas batu. (syaf/Lontar Madura)