Geliat Sastra Madura di Bondowoso

Dan….. gayungpun bersambut. Komunitas lain yang bernuansa melestarikan bahasa Madura mulai membuat event –event serupa. MGMP ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) Bahasa Madura juga pernah membuat kegitan serupa.

Dari kegiatan lomba baca puisi di Bondowoso, ada yang membuat kita tersenyum bangga yakni materi puisi yang dilombakan seratus persen karya penyair –penyair lokal Bondowoso, seperti Marsudin Hs, Kukun Sugiarto, dan Yusuf Wibisono.Yang membuat kami bangga, ternyata kualitas dan nilai seni dari mereka ternyata tidak kalah dengan penyair –penyair yang sudah menasional. Sebut saja puisi berjudul Ponapa Bha’nengan karya H.Marsudin Hs, yang berisi tentang dahsyatnya tsunami , atau puisi berjudul Pa’ Santawi karya Yusuf Wibisono yang menceritakan nasionalisme dan kepahlawanan dari tokoh lokal itu.

Dari event-event lomba dan adanya wadah bagi para penyair untuk mengekspresikan karya –karyanya kita yakin sastra Madura ( puisi berbahasa Madura) akan semakin berkembang. Dan pada saat yang bersamaan akan lahir penyair –penyair daerah( lokal ) yang akan memperkaya hasanah sastra Indonesia. Tentu semua terpulang kepada stakeholder untuk lebih merespon gagasan –gagasan mencerahkan. Bravo sastra kita. ( dimas mulyono. Prajekan.Bondowoso )

http://dimasmul.blogspot.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.