Sebagian tulisan – tulisan KH Mas Mansur dalam berbagai media telah dihimpun dalam sebuah buku yang berjudul “Rangkaian Mutu Manikam dari Kyai Haji Mas Mansur” yang diterbitkan oleh Penyebar Ilmu dan Al Ichsan Surabaya pada tahun 1968
KH Mas Mansur juga menaruh perhatian yang besar terhadap terselenggarakannya lembaga pendidikan yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dengan ilmu agama, beliau mendirikan Madrasah Mufidah yang dikembangkan menggunakan sistem dan kurikulum mesir.’
Generasi-generasi Penerus Perjuangan KH Mas Mansur
18 Tahun sepeninggal KH Mas Mansur, beliau diangkat oleh Pemerintah sebagai Pahlawan Nasional.
KH Mas Mansur sebagai ulama pejuang dan aktivis pergerakan tentu memiliki kader – kader yang secara khusus dipersiapkan untuk melanjutkan perjuangannya. Dua diantaranya yang bisa saya tuliskan disini adalah Raden Muhammad Saleh Werdisatro dan Ustadz Haji Abdul Kadir Muhammad.
Kini generasi muda sudah semakin jauh dari mengenal sosok KH Mas Mansur padahal tapak perjuangannya terbilang sangat penting dan menentukan bagi geliat pergerakan bangsa menuju Indonesia Merdeka, kini saatnya bagi kita meneladani pribadi dan tapak perjuangannya untuk diwujudkan sesuai realitas dan konteks zaman saat ini.
Tulisan bersambung:
sumber : Mata Air Lereng Semeru