Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Benteng Erfprins, Warisan Kolonial Belanda

▲ Menuju 🏛 Home ► Pariwisata Madura ► Benteng Erfprins, Warisan Kolonial Belanda ► Page 2

Ditayangkan: 17-11-2014 | dibaca : 5,370 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Namun disayanBenteng_ERFPRINS 3gkan, benteng ini kurang terawat, terkesan kumuh menghinggapi benteng yang memiliki luas 7.249 m dengan tinggi tembok 4,5 m serta ketebalan tembok 0,5 m ini. Kekumuhan ini tampak dari banyaknya PKL yang mangkal di sekeliling tembok benteng, rumah warga yang bersentuhan dengan tembok benteng secara langsung maupun dilema adanya beberapa Kepala Keluarga yang masih mendiami bangunan di dalam benteng tersebut.

Secara historis Benteng Erfprins merupakan pusat militer kolonial Belanda di Bangkalan. Di situlah para serdadu kolonial beraktivitas hingga saat sekutu kalah dalam perang dunia kedua, Benteng Erfprins berhasil direbut oleh pejuang kemerdekaan yang ada di Bangkalan.

Sejak saat itulah Benteng Erfprins menjadi pusat pertahanan pejuang kemerdekaan, bahkan saat para pBenteng_ERFPRINS 1ejuang hendak mengirim pasukan Cakra Madura sebagai bala bantuan untuk pejuang di Surabaya dan Tuban. 1 Batalyon pasukan pejuang tersebut dihadang di 3 titik yakni Kamal, Ujung Piring, dan Klampis. Saat itulah benteng erfprins yang sudah dikuasai pejuang menjadi benteng terakhir mereka dari serangan musuh.

Di lokasi benteng ini para pejuang melakukan aktivitas dahulunya dalam rangka mengalahkan penjajah seperti persiapan pertempuran, perencanaan strategi peperangan melawan penjajah dilakukan oleh pejuang kemerdekaan di Bangkalan. Sayang, lokasi bersejarah tersebut kini tak terawat dan tak lagi dihiraukan oleh warga sekitar.

Saat ini 3 bangunan yang ada di benteng tersebut telah berubah fungsi dan bentuk, benteng sendiri tak lebih dari sekedar sebuah perkampungan. Ball room yang dulunya menjadi pusat kegiatan para perwira kini, hanya menjadi bangunan kosong tak terawat. Sementara tandon dan bunker kini menjadi kantor PDAM Kota Bangkalan, maka tak ayal jika tak banyak warga setempat yang tak paham sejarah situs bersejarah yang pernah dijadikan pusat perjuangan kemerdekaan ini (Syaf/dari beberapa sumber)

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (4)
      📚 Tradisi Madura
    • Upacara Adat Rokat Disa “Ju’ Kae”
      📚 Tradisi Madura
    • asal usul cemara udangKisah Pangeran Jaka Lombang dan Puteri Cemara Udang
      📚 Legenda Madura
    • Lir-Sa’alir, Syair Nasehat Kepada Sesama
      📚 Permainan Anak madura
    • Eksotisme Gua Mahakarya, Wisata Alam Pulau Gili Iyang
      📚 Wisata Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close