Rokat, Sebagai Ungkapan Rasa Syukur Kepada Tuhan

rokat-masalembu
Perahu-perahu setiap untuk melarung rokat

Bersifat Kerja Sama dan Tolong Menolong

Rokat adalah sebagai wadah untuk saling menolong. Bekerja sama dan sama-sama bekerja adalah sebuah kebiasaan yang harus tetap lestari. Tolong Menolong dan gotong royong merupakan dasar dalam kearifan bangsa. Dari zaman nenek moyang kita, gotong royong dan tolong menolong telah menjadi budaya dan tidak akan menghilang begitu saja. Meski di zaman sekarang ini, kondisi masyarakat telah terkikis menjadi individu yang nafsi-nafsi, setidaknya dengan Budaya rokat, gorong royong masih ingin terus dieksiskan.

Kerja sama yang baik, di dalam segala bidang akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Karena di dalam kerja sama ada banyak pemikiran yang akan menjadi pilihan keputusan yang lebih baik daripada keputusan sepihak atau sendiri-sendiri. Bahu membahu untuk mencapai kesuksesan adalah kesuksesan itu sendiri, mencapai apa yang kita inginkan. Meraih mimpi menjadi kenyataan (dream comes true). Dan inilah yang kita maksud dan yang kita inginkan.

Hiburan Bagi Masyarakat

Biasanya, ketika upacara pelaksanaan rokat diadakan, masyarakat di sekitar Kecamatan Masalembu berbondong-bondong ikut serta mengikuti, maupun hanya jadi penonton dalam kegiatan rekreatif ini. Jadi, di dalam upacara rokat juga terdapat hiburan bagi rakyat banyak sehingga acara adat ini menjadi ajang rekreasi. Bahkan Upacara Adat rokat di Masalembu sempat disaksikan oleh wisatawan manca negera. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara rokat telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Hilangnya upacara adat ini akan menjadi nilai buruk untuk sebuah kelestarian budaya.

Pelaksanaan upacara rokat tahun terakhir, dibiayai oleh desa yang ada di Masalembu. Sehingga semarak pelaksanaannya semakin meriah. Ada 4 desa yang ada di Masalembu, yaitu Desa Masalima, Sukajeruk, Masakambing, dan Keramian. Keempat desa tersebut turut serta dalam pelaksanaan rokat sehingga suasana semakin semarak dan menghibur.

***

Tulisan bersambung:

  1. Rokat di Masalembu Dipersembahkan untuk Raja Ikan.
  2. Rokat, Sebagai Ungkapan  Rasa  Syukur Kepada Tuhan
  3. Rokat dan Upaya Melestarikan Budaya Masyarakat Masalembu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.