Upacara Selamatan Kandungan Masyarakat Madura

Tempat pelaksanaan upacara pelet kandung bergantung dari tahapan-tahapan yang harus dilalui. Untuk prosesi pelet kandung, penyepakan ayam, penginjakan telur ayam dan kelapa muda, dilakukan di dalam kamar atau bilik orang yang sedang mengandung. Untuk prosesi pemandian dilakukan di kamar mandi atau di halaman belakang rumah. Upacara ini dipimpin oleh seorang dukun baji (dukun beranak) dan dibantu oleh agung bine atau emba nyae (nenek dari perempuan hamil yang sedang diupacarai). Sedangkan, acara kenduri dilaksanakan di ruang tamu dan dipimpin oleh seorang kyae atau ulama setempat. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam upacara pelet betteng adalah ayah, ibu serta sanak kerabat dari perempuan yang hamil itu maupun orang tua dan sanak kerabat dari pihak suaminya. Di samping sanak kerabat tersebut, hadir pula para tetangga yang sebagian besar adalah perempuan dewasa atau yang sudah kawin.

Peralatan Upacara

Peralatan dan perlengkapan yang perlu dipersiapkan dalam upacara pelet betteng atau pelet kandung adalah: (1) kain putih sepanjang 1½ meter yang nantinya akan digunakan sebagai penutup badan perempuan yang akan diupacarai pada saat dimandikan; (2) air satu penay (belanga); (3) berbagai jenis bunga (biasanya 40 jenis bunga) untuk campuran air mandi. Air dalam penay dan berbagai jenis bunga (komkoman) mengandung makna kesucian dan keharuman; (4) gayung yang terbuat dari tempurung kelapa dan gagangnya dari ranting pohon beringin yang masih ada daunnya; (5) sebutir telur ayam yang masih mentah dan sebutir lagi yang sudah direbus; (6) satu leper ketan kuning yang sudah masak; (7) seekor ayam muda; (8) minyak kelapa; (9) kemenyan Arab; (10) setanggi; (11) uang logam; (12) sepasang cengker kelapa gading yang digambari Arjuna dan Sembodro serta dibubuhi tulisan Arab atau Jawa; dan (13) berbagai macam hidangan untuk arasol (kenduri) yang berupa: kuwe procut, ketan kuning yang dibalut daun berbentuk kerucut, jubada (juadah), lemeng (ketan yang dibakar dalam bambu), tettel (penganan yang terbuat dari ketan), minuman cendol, la’ang dan bunga siwalan (semacam legen).

Dinukil dari: uun-halimah

***

Artikel bersambung:

  1. Upacara Selamatan Kandungan Masyarakat Madura
  2. Prosesi Upacara Pelet Kandung

 

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.