Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Ahmad Wahib, Sang Revolusioner Pemikiran Islam dari Sampang

▲ Menuju 🏛 Home ► Tokoh Madura ► Ahmad Wahib, Sang Revolusioner Pemikiran Islam dari Sampang ► Page 3

Ditayangkan: 25-12-2012 | dibaca : 5,394 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Abdul Wahib

Perasaan tulus yang ditulis Ahmad Wahib ini kita terasa sangat langkah dari saudara kaum Muslim sekarang ini dimana ketika fatwa mengharamkan mereka memberi selamat Natal kepada kaum Nasrani. Mungkin latar belakang masa remaja tinggal di asrama Katolik dan lingkungan Katolik , apa yang di tulis oleh Ahmad Wahib tentulah hal yang wajar. Betapa banyaknya hal-hal kecil seperti ini hilang ketika agama di jadikan komiditas politik dan menghilangkan makna agama yang hakiki, saling mengasihi. Semangat berbagi kasih. Semangat Religiositas kata Mangunwijaya. Semangat inklusivitas yang hilang. betapa sayang.

Aku pikir tulisan-tulisan dalam catatan harian ini , akan menjadi penting dan memberikan sebuah cara berpikir yang lain bagi saudara kaum Muslim.

Maka bila Wahib berumur panjang dan melihat kehidupan beragama hari ini, aku berpikir mungkin dia akan menulis lebih keras lagi atau duduk termaktub-maktub heran dan tak bisa percaya. Benarkah Tuhan yang dia ajak bicara pernah paham apa yang kini tengah terjadi di tengah bangsanya ?

Maka kerinduan kita pada sosok toleran seperti Wahib -walau dalam pikiran dan tulisan-terasa sangat menguat dan mengedor-gedor pintu tali silaturahim kita kini. Tuhan mungkin tengah menguji kita dengan memanggil Wahib lebih di usia muda. Sayang !

sumber : Media Madura

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • Dengarkan Lagu Madura

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Terkini

    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
    • Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
    • Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
    • Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
    • Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
    • Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura

  • Banyak dikunjungi

    • Sejarah Buju’ Batu...
    • Asal Usul Leluhur Orang M...
    • Tembang Macapat Madura da...
    • Inilah Silsilah Asta Sind...
    • Tradisi Meminang Bagi Ora...
    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close