Tiga Versi Ketokohan Arya Wiraraja

Putra yang sulung bernama Mpu Gnijaya, putra kedua bernama Mpu Semeru, putra ketiga bernama Mpu Ghana, putra keempat bernama Mpu Kuturan atau Rajakretha yang kemudian dikenal sebagai penasihat Raja Udayana dari Kerajaan Warmadewa dan yang kelima adalah Ida Mpu Bharadah yang kemudian menjadi penasihat Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan. Dan putra kelima, yaitu Ida Mpu Bharadah ini seoarang pendeta bernama Mpu Bahula yang dalam cerita Calon Arang kemudian beristni Ratna Manggali. Dan pasangan ini kemudian lahir seorang putra bernama Mpu Tantular seorang pendeta dan penyair tersohor maupun pengarang Kakawin Sutasoma yang didalamnya tercantum semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang menjadi semboyan negara Indonesia

Mpu Tantular ini kemudian menurunkan 4 putra laki-laki yaitu, yang pertama adalah Ida Dang Hyang Panawasikan, yang kedua adalah Mpu Bekung atau Dang Hyang Hyang Siddhimantra, yang ketiga adalah Dang Hyang Smaranatha dan yang keempat adalah Dang Hyang Soma Kepakisan. Dan putra kedua yang bernama Mpu Siddhirnantra ini kemudian menurunkan seorang putra yang lahir dari api pemujaan bernama Ida Bang Manik Angkeran. Dan keturunan Ida Bang Manik Angkeran ini lahir seorang putra pertama bernama Ida Wang Bang Banyak Wide atau yang kemudian dikenal dengan nama Arya Wiraraja, sedangkan putra kedua bernama Ida Wang Bang Tulus Dewa, putra ketiganya bernama Ida Wang Bang Wayabiya dan yang keempat Sira Agra Manik. Dari Babad Manik Angkeran ini jelaslah bahwa Banyak Wide atau Arya Wiraraja lahir di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Pulau Bali.

Versi Lumajang

Tidak banyak yang diketahui tentang asal-usul Banyak Wide, apakah ia berasal dan Madura atau Jawa. Dalam Babad Pararaton disebutkan bahwa ia “dinohaken” atau dijauhkan yang dapat diartikan sebagai pengangkatan di tempat yang jauh dimana ia tidak mempunyai relasi kekeluargaan. Akan tetapi, pemilihan kerajaannya ketika Pulau Jawa dibagi dua dengan Nararya Sanggramawijaya dapat ditafsirkan sebagai kemauannya sendiri untuk memilih wilayah Lamajang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.