Dalam babad Madura, seperti yang diceritakan juru kunci Pemakaman Airmata, selama dalam pertapaannya Ratu Ibu senantiasa memohon pada Tuhan agar kelak keturunannya dapat menjadi pemegang pucuk pimpinan di Madura.
Ratu Ibu Sampang
Raden Praseno adalah anak Ratu Ibu dengan Pangeran Tengah yang gugur dalam peperangan ketika Praseno masih kecil. Pangeran Tengah adalah anak Panembahan Lemah Duwur