Madura Masa Lalu, Kini dan Masa yang Akan Datang (1)
Kependudukan
Jumlah penduduk berdasarkan hasil sensus penduduk 1990 di Madura adalah 3.005,924 jiwa. Masing-masing kabupaten seperti yang tercantum dalam tabel 2 berjumlah 628,308 untuk Pamekasan dan yang terbanyak kabupaten Sumenep 933.741. Jumlah ini adalah mereka yang berdomisili di Pulau Madura sendiri, sedangkan mereka yang tinggal di luar pulau suku Madura diperkirakan jumlahnya dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang berdomisili di Pulau Madura. Tingkat pertumbuhan penduduk di Madura termasuk rendah terutama untuk daerah Sumenep dan Bangkalan, selama periode 1980-1990, masing-masing 0,87 dan 0,89% per tahun. Sedangkan Sampang dan Pamekasan angka pertumbuhan penduduknya selama periode yang sama masih lebih tinggi dari angka pertumbuhan Jawa Timur di mana pada periode 1980-1990 masing-masing 1,52 dan 1,54% per tahun, sedangkan untuk Jawa Timur secara keseluruhan hanya 0,98%. Angka pertumbuhan penduduk yang lebih rendah dari angka pertumbuhan Jawa Timur adalah Bangkalan dan Sumenep, hal ini diduga karena dari kedua daerah ini kemungkinan untuk bermigrasi ke Jawa lebih muda, Bangkalan secara geografis adalah daerah yang paling dekat dengan Surabaya, sedangkan Sumenep tersedia transportasi ke Panarukan, dengan demikian angka migrasi dari dua derah ini cukup besar.
Pamekasan dan Sampang adalah dua kabupaten yang keikut sertaannya dalam keluarga berencana masih kurang
Tabel 2 Jumlah dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Se Madura 1961 – 1990
JUMLAH DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK
KABUPATEN SE MADURA 1961 – 1990
No. | Daerah Tinggkat II |
Jumlah Penduduk | Tingkat Pertumbuhan / Tahun (%) | |||||
1961 | 1971 | 1980 | 1990 | 1961-1971 | 1971-1980 | 1980-1990 | ||
1. | Bangkalan | 574.346 | 631.455 | 688.362 | 750.740 | 0,96 | 0,95 | 0,87 |
2. | Sampang | 484.886 | 535.615 | 604.541 | 703.135 | 1,01 | 1,34 | 1,52 |
3. | Pamekasan | 396.413 | 455.362 | 539.055 | 628.308 | 1,42 | 1,86 | 1,54 |
4. | Sumenep | 694.547 | 762.212 | 854.925 | 933.741 | 0,95 | 1,27 | 0,89 |
Jumlah | 2.150.192 | 2.384.644 | 2.486.883 | 3.000.924 |
Sumber: Kantor Statistik 1981-1991 |
Ketenaga-Kerjaan
Penduduk pulau Madura paling banyak bekerja di sektor pertanian (63,60%) selanjutnya di sektor perdagangan (11,10%) dan industri (9,40%) dan jasa kemasyarakatan (7,60%). Rendahnya partisipasi angkatan kerja di sektor industri disebabkan oleh karena memang terbatasnya industri yang ada di Madura. Sedangkan pertanian yang ada sebagian besar adalah pertanian lahan kering. Oleh karenanya sangat bergantung kepada musim. Namun demikian karena tidak ada alternatif lain tentu saja mereka yang ingin bekerja terpaksa memilih sektor pertanian. Pendidikan mereka umumnya rendah oleh karenanya mereka mencoba mengadu nasib di bidang informal khususnya perdagangan dan jasa. Mereka yang tidak tertampung di Madura sendiri pergi migrasi ke luar pulau. Itulah sebabnya tingkat mobilitas orang-orang Madura cukup tinggi.
Rendahnya sektor bangunan dan konstruksi menunjukkan bahwa pembangunan secara fisik di daerah Madura masih sangat terbatas, demikian pula dengan sektor pengangkutan dan perhubungan, hanya sekitar 2,60% saja mereka yang bekerja di sektor ini.
Tabel 3
PENDUDUK MADURA 1992 BERDASARKAN LAPANGAN PEKERJAAN |
|
Sumber: Jawa Timur Membangun 1993 |
Dibawah layak dibaca